Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Anak Dianiaya, Keluarga Desak Polisi Bekuk Pelaku

Suasana ketegangan di Godo.

Suasana ketegangan di Godo Senin malam lalu.

Bima, Bimakini.- Kelompok warga Desa Dadibou Kecamatan Woha  Kabupaten Bima tegang. Dua warga,  Andika Landa (17) dan Ardiansyah (24), diduga dianiaya pemuda asal  desa  sekitar, Senin (03/10) lalu. Supaya persoalan tidak merembes, orang tua para korban mendesak pihak Kepolisian  segera menangkap pelaku.

Abidin Ahmad, orang tua Andika Landa, meminta pihak Kepolisian  segera menangkap  penganiaya, akibat kejadian  itu  anak sulungnya  mengalami luka terjatuh dari sepeda motor setelah hendak bacok oleh pemuda asal  satu desa di Woha.

“Saya desak Kepolisian agar menangkap pelaku, saya tidak terima anak saya diperlakukan seperti itu,” ujarnya di Woha.

Baca Juga: Dua Remaja Terluka, Suasana Dadibou Tegang

Menurut dia, kalau pelaku  dibiarkan oleh pihak Kepolisian, dalam waktu dekat bisa memicu gesekan antarkampung. Pihaknya   tidak menginginkan terjadi  konflik antarkampung, sehingga  meminta Polisi segera beraksi. “Saya kuatir persoalan ini berlanjut sampai menimbulkan perang kampung,” ujarnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Begitu juga pengakuan Abdollah, orang tua  Andi Maulana. Dia  meminta Polisi segera menangkap pelaku, karena  telah memasukan laporan  ke Polsek Woha.

“Kami sudah laporkan penganiayaan ini, kami meminta Polisi segera tangkap agar tidak membias,” harapnya.

Kepala Desa Dadibou, Yakub, SH, mengakui dua   warganya menjadi korban penganiayaan orang tidak dikenal di desa setempat. Kejadian itu   memancing emosi keluarga korban.

“Menurut pengakuan korban, pelakunya pemuda Desa Risa. Namun, hanya mengenal wajah, tapi tidak tahu nama pelaku, keluarga korban sempat memanas ingin bertindak sendiri,” jelasnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Namun, katanya, Pemerintah Desa telah berupaya melarang agar tidak terjadi konflik. Warga diminta  menahan diri dan tidak bertindak di luar jalur hukum.

“Persoalan ini sedang ditangani pihak Kepolisian, masyarakat diminta agar menahan diri dan tidak menciptakan perang kampung,” harapnya. (BK34)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Suasana  Desa Dadibou Kecamatan Woha, Senin (03/10/2016) sekitar pukul 21.00 WITA   tegang. Beberapa pemuda dari warga setempat hendak mendatangi Desa Risa Kecamatan...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.com.- Aksi peringatan hari buruh se-dunia juga 1 Mei (may day)  juga di Bima. Puluhan mahasiswa dari dengan bendera Lima Mahasiswa Nasional...

Dari Redaksi

Ketegangan muncul lagi dan “diproduksi” warga Kabupaten Dompu. Warga lingkungan Renda Kelurahan Simpasai dan Kelurahan Kandai II bersitegang, penggunaan senjata tajam, tombah, dan panah...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.com.-Penjagaan masih terus disiagakan di wilayah perbatasan dan areal persawahan Desa Dadibou dan Desa Kalampa Kecamatan Woha. Ketegangan antarwarga dua desa masih terlihat...