Penyerahan bibit bawang bagi Gapoktan di Woha.
Bima, Bimakini.- Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura kembali menyalurkan bantuan bibit bawang merah Sabtu (12/11/2016) di Desa Keli Kecamatan Woha. Bantuan itu diberikan kepada 24 kelompok yang tersebar pada sembilan desa di Kecamatan Woha.
Kepala UPT Dinas Pertanian Kecamatan Woha, Ridwan, SP, menjelaskan bantuan bibit bawang merah ini dilakukan oleh pihak penangkar yang memenangkan tender untuk 24 kelompok tani sembilan desa. “Hari ini akan disalurkan bantuan bibit bawang merah kepada kelompok tani yang mendapatkan bantuan,” ujarnya Sabtu (12/11/2016).
Penyaluran bantuan ini dihadiri oleh Pengawas, Kepala Desa, BPD, Babinsa, dan Babinkantibmas masing-masing desa. Mereka menyaksikan langsung proses pemberian bibit untuk kelompok tani di desa. “Bantuan ini wajib hukumnya diketahui oleh Pemerintah Desa,” ungkapnya.
Berdasarkan program pusat, katanya, bantuan bibit ini untuk masa tanan bulan November hingga Desember 2016. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan pasar pada awal tahun 2017 nanti, supaya tidak ada inpor bawang.
“Bantuan bawang langsung ditanam, karena kualitas bibit bawang sudah memenuhi standar,” jelasnya.
Kata dia, bantuan bibit bawang untuk Woha tahun anggaran 2016 ini sebanyak 82.568 kilogram untuk ditanam dilahan seluas 144 hektare. Setiap kelompok masing-masing 25 hektare lahan pertanian berdasarkan kebutuhan yang diajukan.
Selain bibit bawang merah, masing-masing kelompok juga akan mendapatkan pupuk jenis K sebanyak 597.187 Kg, KCL 20.700 Kg, dan pupuk NPK 30.750 Kg. “Bantuan pupuk ini akan disalurkan secara bertahap. Setelah tanam dilakukan,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, kelompok tani yang mendapatkan bantuan akan mendapatkan obat cair PGRP sebanyak 972 liter, Insek 199 liter, fungisida 320 Kg, pupuk cair Umbi 184.950 Gr, cair 956 liter, pupuk kuning 1.247 pecs dan lem tikus 8.640 bungkus. “Bantuan ini sedang diproses oleh pemenang tender dan akan disalurkan dalam waktu dekat,” jelasnya. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
