Bima, Bimakini. – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes Yahya Bima) telah mengajukan usulan membuka Program Studi (Prodi) Ners. Merespon usulan tersebut kampus yang berada di Kecamatan Woha Kabupaten Bima itu dikunjungi Tim Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI), Sabtu (12/11/2016).
Ketua AIPNI Pusat, Dr. Muhammad Hadi, S.KM, M. Kes, didampingi Emiliana Tarigan, S.kp, M. Kes memberikan pembinaan pada dosen STIKES Yahya Bima.
Ketua AIPNI Pusat, Dr. Muhammad Hadi, S.KM, M. Kes mengatakan, kehadiran pihaknya merespon permintaan dari Ketua Yayasan STIKES Yahya Bima untuk Prodi baru. “Hasil kunjungan visitasi ini untuk menenntukan pemberikan rekomendasi proses perizinan Prodi baru nanti,” jelasnya.
Selain itu, kata dia, melihat kondisi sarana dan prasarana STIKES Yahya. “Sarana dan prasarana sudah memenuhi kualifikasi, tinggal penyelesaian administrasi saja,” terangnya.
Dia berjanji akan membantu hingga final, sehingga Prodinya bisa segera dibuka. “Prodi Ners menjawab kebutuhan dan kepentingan masyarakat Bima, agar tidak perlu lagi belajar diluar daerah,” katanya.
Ketua Yayasan STIKES Yahya Bima, Yahya mengaku Prodi Ners merupakan program yang pertama di perguruan tinggi kesehatan di pulau Sumbawa. Bahkan program studi ini sudah dinantikan tiga tahun lalu.
“Prodi Ners ini akan menjadi yang pertama di Pulau Sumbawa. Apabila sudah mulai dibuka, tentunya akan sangat membantu warga Bima dan sekitarnya untuk mengambil profesi ini,” ucapnya.
Bahkan Yahya optimis bisa menargetkan, Prodi Ners akan dibuka tahun ajaran baru 2017. Saat ini pihaknya juga fokus mengurus kekurangan yang ada, termasuk soal administrasi di Dikti.
“Kami akan fokus menyelesaiakan proses administrasi, supaya tahun ajaran baru nati langsung membuka satu jurusan lagi,” pungkasnya. (BK34).
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.