Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Tuding Kades Selingkuh, Pendemo Dihajar Warga

Aksi di depan Kantor Desa Tonda berujung kericuhan.

Aksi di depan Kantor Desa Tonda berujung kericuhan.

Bima, Bimakini.-  Sejumlah warga yang mengatasnamakan diri Masyarakat Peduli Desa Tonda dihajar oleh warga, Rabu (9/11/2016). Mereka dipukuli dan dilempari warga, saat aksi di depan Kantor Desa Tonda Kecamatan Madapangga.

Mereka hendak menyoroti Kepala Desa Tonda, Abdolllah Ahmad yang diduga berbuat asusila. Saat menyampaikan orasi, tiba-tiba warga menyerang mereka, dipukuli dan dilempari.

Meskipun aksi itu mendapat pengawalan dari aparat kepolisian, namun amuk warga tidak bisa dihindari. Aksi itu pun akhirnya bubar, lantaran keluarga pihak perempuan yang dituduh berselingkuh dengan Kepala Desa Tinda tidak terima.

Korlap aksi,  Sirajudin, SE, saat aksi meminta pemerintah Kabupaten Bima agar segera memproses Kepala Desa Tonda atas dugaan asusila. Perbuatan itu dinilai mencoreng wibawa seorang pemimpin.

Sementara itu, Kepala Desa Tonda, Abdollah Ahmad membantah tudingan tersebut. Apa yang diduga tidak pernah dilakukan dan menyayangkan sikap massa aksi.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Aksi unjuk rasa ini adalah suatu kebohongan publik, mestinya mereka jangan membodohi masyarakat dengan aksi seperti ini apalagi didepan umum,” katanya.

Bahkan, kata dia, akan melaporkan pendemi ke kepolisian, karena mencemarkan nama baik. “Sekarang saya tidak akan tinggal diam. Saya akan melaporkan massa yang melakukan aksi saat itu dengan tuntutan pencemaran nama baik,” ancamnya.

Sementara itu, M.Sidik SH, tunangan perempuan yang diduga selingkuh dengan Kepala Desa mengaku geram dengan ulah pendemo. Apa yang dituduhkan tidak benar.

“Mestinya massa tersebut harus mengklarifikasi dulu duduk persoalannya, karena apa yang menjadi dugaan mereka tidaklah benar. Kalau hal itu adalah sebuah kebenaran mestinya saya harus melakukan demo, karena yang menjadi korbannya adalah tunangan saya,” katanya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Dia juga mengaku akan melaporkan pendemo ke kepolisian, karena mencemarkan nama baik. (BK.36)

Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Pemerintahan

  Bima, Bimakini.- Terkait kerusakan lahan dan sungai di Desa Tonda dan Dena, Kecamatan Madapangga, Bima akibat aktivitas galian C yang dilakukan oleh PT....

Ekonomi

Bima, Bimakini.- Pemerintah Desa (Pemdes) Tonda Kecamatan Madapangga menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) untuk 16 warga Lanjut U sia (Lansia) kategori miskin. Penyaluran Bansos tersebut dilakukan...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Kegiatan pengembangan permukiman di Desa Tonda Kecamatan Madapangga disorot. Pasalnya, kegiatan tersebut dikerjakan tidak sesuai bestek, selain itu kegiatan dilaksanakan setelah limit...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Pemerintah Desa (Pemdes) Tonda Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima menggelar upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke 75 Republik Indionesia (RI) Tahun 2020...

Peristiwa

Bima, Bimakini.-  Setelah satu warga Desa Tonda, Kecamatan Madapangga, NR (23) positif Covid19, Pemerintah Desa (Pemdes) setempat memperketat protokoler kesehatan. Antara lain Pemdes membagikan...