Bima, Bimakini.- Wakil Bupati Bima, H Dahlan, mengatakan ada tiga hal yang perlu diperhatikan oleh para calon Kepala Sekolah (Kasek) yang mengikuti tes Cakep. Yaitu kompetensi, integritas, dan kerja gotong-royong atau kebersamaan.
Katanya, satu di antara kendala yang menyebabkan tidak adanya kebersamaan di sekolah adalah karena kurang terbukanya Kasek dalam mengelola dana Biaya Operasional Sekolah (BOS). Oleh karena itu, integritas perlu ditanamkan dari hati.
“Jangan hanya menjadi Kepala Sekolah karena orientasi untuk mengelola dana BOS, tetapi mutu pendidikan yang harus diutamakan,” ingatnya kepada 200 peserta Seleksi Cakep di SMPN 3 Woha, Selasa.
Di depan peserta dari jenjang TK, SD , dan SMP itu, Wabup mengatakan Kasek tidak hanya berperan sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai pendidik agar mampu memacu prestasi anak didik melalui pembelajaran yang berkualitas. Caranya meningkatkan kompetensi mengajar dan praktik pendidikan.
Wabup menjelaskan, pendidik adalah manusia yang memanusiakan manusia. Oleh karena itu, peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan inilah yang harus terus didorong untuk mengubah karakter manusia di Kabupaten Bima.
Soal perilaku Kasek juga menjadi catatan Dahlan yang lebih dari 30 tahun mengabdi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI ini. Diingatkannya, tindakan Kasek harus menunjukkan orang yang berpendidikan dan pendidik profesional secara normatif harus menaati aturan. “Artinya, Kepala sekolah harus menjadi penggerak dan motivator di lingkungan sekolahnya,” harapnya.
Saat acara itu, hadir Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan NTB, HM Irfan, Tim Asesor, Inspektur, Kepala BKD dan sejumlah pejabat teras Pemkab Bima. (BK29)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.