Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pendidikan

FSGI dan SGI Bima Sampaikan Kajian Moratorium UN Kepada Presiden

Jakarta, Bimakini.- Terkait dengan moratorium Ujian Nasional (UN) Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) dan SGI Bima menyampaikan kajian kepada Presiden RI, Joko Widodo melalui staf ke presidenan.

FSGI diterima Kepala Staf  Presiden (KSP)  yang diwakili, Theresia Sembiring,   Tim Bidang Kajian dan Pengelolaan Isu-isu Sosial, Ekologi dan Budaya Strategis. Theresia sendiri memang fokus menangani kajian pendidikan.

FGSI dalam siaran persnya menyampaikan kedatangan ke Kantor Sta Presiden karena ingin memberikan  masukan sekaligus berdialog  terkait Moratorium UN. Ini juga sebagai wujud kewenangan organisasi profesi guru yang dijaman dalam pasal 42 huruf e.

FSGI  sangat berharap, Presiden Jokowi menyetujui Moratorium UN. Pertemuan berlangsung, Kamis (15/12/2016) di di kantor  KSP /Gedung Bina Graha  Jl. Veteran No. 16, Gambir, Jakarta Pusat.

Masih dalam siaran pers FGSI, sudah saatnya pemerintah pusat meletakkan manajemen pendidikan ke pihak sekolah dengan dilengkapi regulasi yang jelas dan progresif. Sambil menunggu keputusan Presiden soal moratorium UN.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Sebelumnya, Sekjen FSGI, Retno Listyarti, bersama dewan pengawas FSGI, Itje Chodijah, dan Doni Koesuma beraudensi dengan Mendikbud di Jakarta, Selasa (13/12/2016). Pertemuan FSGI dengan mendikbud adalah inisiatif FSGI untuk memberikan masukan dan dukungan kepada Kemendikbud yang akan melakukan moratorium UN mulai 2017.

FSGI penjelasan mengenai moratorium dihimpun dari SGI daerah. Seperti SGI Bima, memberi delapan alasan UN di moratorium.

SGI Bima berpendapat, UN tidak berpengaruh terhadap kualitas lulusan yang pada akhirnya pemborosan anggaran. Kecurangan saat UN juga dinilai lumrah dilakukan.

FSGI dan SGI Bima berkomitmen, bahwa UN bukan sebagai penentu kualitas peserta didik. Kini tinggal menunggu sikap presiden RI Jokowi di rapat terbatas kabinet.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

SGI berharap regulasi yanag dilahirkan bermanfaat untuk pendidikan yang berkeadilan. (BK25)

Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Opini

Oleh: Abdul Barry.S.Pd (Sekretaris Umum Serikat Guru Indonesia (SGI) Bima) Sebagai bagian penting dari ikhtiar membangun peradaban pendidikan, membangun indepedensi serta martabat Guru adalah...

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Senin, 13 Februari 2017 SMKN 10 Bima melaksanakan ujian simulasi UNBK dengan jumlah siswa 79 orang . Mereka selluruhnya dari  empat jurusan...

Opini

 Oleh: Eka Ilham., M.Si *) KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan melalui Puspendik sejak Tahun Pelajaran 2014/2015 melakukan terobosan baru yakni pemanfaatan komputer dalam pelaksanaan Ujian...

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Serikat Guru Indonesia (SGI) Bima menjalin kerja sama dengan penerbit SMI Yogyakarta untuk menerbitkan buku tulisan best practice guru. Pada 7 Februari...

Pendidikan

Kota Bima, Bimakini.- Pasca banjir bandang Kota Bima, semua mata tertuju atas musibah yang meluluh lantahkan sendi-sendi kehidupan masyarakat kota ini. Demikian pula dengan...