Bima, Bimakini. – Pasca bentrokan yang terjadi antara Desa Risa dan Desa Dadibou Kecamatan Woha, situasi masyarakat kedua Desa berangsur pulih. Warga sudah mulai melakukan aktivitas dipersawahan.
Jainudin, warga Desa Risa Kecamatan Woha yang tinggal di sekitar lokasi bentrok mengaku masih merasa sedikit trauma. Namun, dua hari terakhir setelah damai, dia beserta warga lainya sudah mulai berani melakukan aktivitas di sawah.
“Kami sudah mulai beraktivitas seperti biasa dilahan pertanian, setelah satu minggu ini tidak berani ke sawah, karena bentrok yang terjadi,” jelasnya.
Dia mengaku, terjadinya bentrok antarwarga seperti ini, sangat merugikan, terutama petani. Pasalnya hanya mengandalkan lahan persawahan untuk kebutuhan sehari – hari, “Kami tidak menghasilkan apa – apa kalau bentrok seperti ini pak,” katanya.
Begitu juga Ridwan, Warga Dusun Minte Desa Dadibou Kecamatan Woha. Sayur mayur ditanam di sawah miliknya sudah satu minggu tidak pernah dilihat, karena kuawatir keamanan. “Syukur tanaman sayur mayur mikik saya masih baik. Karena sudah satu minggu tidak pernah ditengok,” jelasnya.
Dia berharap polisi selalu mengotrol kedua desa yang baru islah. “Polisi harus memberikan rasa aman kepada masyarakat,” harapnya. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.