Bima, Bimakini.- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima bereaksi cepat menangani para korban bencana banjir ketiga yang melanda Kecamatan Sape, Senin (02/1/2017) lalu. Wilayah yang terdampak adalah permukiman penduduk di Desa Bugis, Desa Sangia, Desa Kowo, dan Desa Buncu.
Masyarakat pada empat desa itu menerima bantuan yang didistribusikan oleh Pemkab Bima melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Selasa (03/01/2017) sore.
Sekretaris Kantor Pemerintah Kecamatan Sape, M Akbar, SP, MSi, melalui media sosial, menjelaskan permukiman warga keempat desa itu terendam air dan ratusan hektare areal persawahan juga terpapar banjir. Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri, melalui BPBD Kabupaten Bima, mengirimkan bantuan yang disalurkan di kantor Kecamatan Sape, Selasa sore lalu.
Katanya, bantuan itu secepatnya dikirimkan ke sejumlah desa yang terdampak arus banjir itu. Dia mengapresiasi gerak cepat Pemkab Bima dan BPBD dalam menangani pascabajir itu.
Dibeberkan Akbar, sebagian dari kerugian yang diderita petani dan pedagang Sape saat dilanda musibah banjir 21 Desember lalu adalah sekitar 100 ton jagung yang sudah dimasukan dalam karung berkecambah. Imbasnya jagung tidak lagi bisa dikonsumsi dan dijual lagi.
Informasi yang dihimpun di Sape, Selasa sore, banjir yang menggenangi sejumlah desa itu menyebabkan masyarakat setempat was-was. Terutama mereka yang berada di bantaran sungai. Warga Desa Nae dan Naru Barat, misalnya. Setiapkali ada informasi banjir, mereka selalu siaga dan berkomunikasi mengenai perkembangan arus banjir.
Bahkan, ada yang membungkus pakaian dan diletakan pada tempat yang lebih tinggi. (BK22)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.