Bima, Bimakini. – Ini kronologis pembacokan pelajar di Talabiu. Korban Arif Munandar (15) Desa Talabiu dan Muhammad Rangga (17) Desa Tente, diduga dibacok oleh Suswanto alias Andi pelajar asal Desa Samili Minggu (1/1/2017) depan makam Pahlawan Desa Belo Kecamatan Palibelo. Keduanya dibacok saat mengendarai sepeda motor dari arah utara menuju selatan.
Kapolres Bima Kabupaten AKBP M. Fathurrahman, SH, SIK mengatakan, berdasarkan keterangan korban. Pembacokan terjadi sekitar pukul 17.30 WITA. Saat itu kedua korban berboncengan menggunakan sepeda motor dari arah utara atau usai dari Pantai Kalaki.
Baca Juga: Dipicu Pembacokan, Warga Talabiu Blokir Jalan
Baca Juga: Akhirnya, Pelaku Pembacokan Warga Talabiu Ditangkap
Tiba – tiba dari arah belakang datang pelaku menggunakan sepeda motor langsung menbacok kedua korban.
“Arif Munandar mengalami luka robek dibagian punggung kanan, sedangkan Muhammad Rangga mengalami luka robek dibagian punggung belakang seblah kanan,” jelas Kapolres, Senin (2/1/2016).
Korban mengaku, kata dia, pelaku ada dua orang asal Desa Samili. Korban hanya mengenal pelaku berambut kriting diribonding, menggunakan motor Yamaha Vixion merah hitam. “Satu orangnya sering bergaul di Talabiu dan tidak dikenal namanya,” jelas Eka mengutip keterangan korban.
Pihak keluarga korban dan masyarakat Talabiu yang tidak terima, akhirnya secara spontanitas malakukan aksi pemblokiran jalan depan klinik Dr Gunawan Desa Talabiu.
“Mereka mununtut pihak kepolisian agar pelaku penganiyaan segera ditangkap saat itu juga,” jelasnya.
Dia mengakui, aksi pemblokiran jalan berlangsung kurang lebih 2 jam hingga mengalami arus lalu lintas macet total dijalan lintas Talabiu – Panda. “Saya bersama Wakil Bupati Bima langsung berada ditengah masyarakat untuk memberikan pemahaman terhadap masyarakat supaya jalan dibuka kembali,” pungkasnya. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.