
Pertemuan sejumlah Pemuda di Kantor Desa Dore.
Bima, Bimakini.- Belasan pemuda menyuarakan aksi depan Kantor Desa Dore Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima, Kamis (26/01/2017). Mereka menuding Kepala Desa, Nazaruddin, menyelewengkan bantuan ADD dan DDA tahun 2016. Transparansi setiap penggunaan anggaran dipertanyakan.
Dalam orasinya, Firman, menuding Kades Nazaruddin telah menyalahgunakan dana ADD dan DDA tahun 2016, karena setiap pekerjaan proyek seperti saluran irigasi dan pembuatan deker tidak maksimal.
“Saluran irigasi itu dinilai tidak sesuai volume, bahkan saluran yang baru dibangun menggunakan anggaran ADD tahun 2016 sudah tidak layak pakai untuk mengairi persawahan,” ujar Korlap aksi ini.
Dia juga menyinggung kegiatan pemberdayaan yang tidak pernah dilakukan oleh Pemerintah Desa, padahal dalam Program RPJMDes tertera pemberdayaan masyarakat dan pemuda. “Sama sekali pemberdayaan tidak pernah dilakukan, kami menduga anggaran itu telah digunakan untuk kepentingan pribadi,” duganya.
Penyampaian aspirasi yang berjalan hampir dua jam itu, langsung dimediasi Kapolsek Belo, IPTU Hanafi. Kemudian mereka dipertemukan dalam aula kantor desa yang dihadiri BPD dan LPMD setempat.
Kapolsek memediasi agar permasalahan dugaan pengelolaan dan penggunaan dana ADD yang dinilai tidak transparan itu diklarifikasi satu per satu oleh Kades. Kades memastikan bahwa keseluruhan item pekerjaan telah dilaksanakan sesuai ketentuan. Demikian juga alokasi dananya.
Setelah dijelaskan oleh Kades secara detail, massa aksi merasa puas dan mengerti. Suasana mediasi pun berlangsung aman dan tertib. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
