Bima, Bimakini.- Bentrok melibatkan kelompok warga Desa Risa dan Desa Dadibou Kecamatan Woha Kabupaten Bima, rupanya tidak terjadi saat siang hari saja. Kamis (23/02/2017) sekitar pukul 22.00 WITA, aroma ketegangan muncul lagi di perbatasan dua desa.
Saat itu, beberapa kali terdengar suara tembakan. Namun, belum diketahui bersumber dari arah kelompok warga mana. Meski
tidak terlihat warga yang terlibat bentrok, namun suara tembakan bertubi-tubi menghamburkan warga yang sedang beristirahat.
Berdasarkan pengakuan Suryadin, warga RT 09 Dusun Doro Lopi Desa Donggobolo, terdengar suara tembak berkali-kali
di perbatasan Risa-Dadibou sekitar pukul 22.00 WITA. Namun, dia tidak mengetahui suara tembakan itu berasal dari kelompok warga mana. “Karena rumah kami berada di perbatasan Desa Donggobolo dan Desa Risa, makanya terdengar jelas suara tembakan di sekitar perbatasan dua desa sekitar pukul 22.00,” ujarnya di Woha, Jumat (24/2/2017).
Karena suara tembakan terdengar lebih dari satu kali, bersama keluarganya langsung berhamburan keluar rumah. Dia kuatir terjadi bentrok susulan dan melebar sampai ke permukiman.
“Setelah saya keluar rumah, ternyata warga Desa Risa sudah banyak di jalan, mereka berkonsentrasi, memegang senjata tajam dan panah,” katanya.
Babinkantibmas Desa Donggobolo, Nasruddin, membenarkan ada beberapa kali suara tembakan tersebut. Hanya saja, belum diketahui dari arah mana. Setelah mendatangi sumber suara bersama anggota Polsek Woha, suara tembakan itu langsung berhenti. “Kami tidak tahu dari mana, tapi yang jelas itu suara tembakan di tengah persawahan,” terangnya.
Kabag Ops Polres Bima, Kompol Muslih, yang dikonfirmasi Jjumat (24/2/2017) membenarkan kejadian itu. Namun, hanya beberapa kali tembakan yang belum diketahui berasal dari mana. Saat itu anggota Polsek Woha dan Tim Ops Renmas Polres Bima langsung mendatangi TKP.
Katanya, setelah menyisir di areal pegunungan dan perkebunan, anggota tidak menemukan satu pun warga. “Kalaupun ada warga yang saling kontak, mereka sudah kabur setelah mengetahui kedatangan Polisi yang sebelumnya stanby di area persawahan dua desa,” ujarnya. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.