Kota Bima, Bimakini.- Proyek drainase yang kerap dipolemikkan, akhirnya mulai dikerjakan. Apalagi, sebelumnya Komisi III DPRD KOta Bima juga sempat menghentikan pekerjaan proyek di Melayu.
Pantauan Bimakini.com disejumlah titik sudah mulai ada bahan material untuk mengerjakan proyek drainase, seperti jalan Soekarno Hatta, Jalan Gajah Mada. Di kelurahan Rabadompu Barat sudah ada material batu dan pasir disepanjang jalan pengerjaan drainase.
Rupanya pengerjaan drainase tidak menggunakan material Yudip atau beton berbentuk leter U, seperti di jalan Lumba-lumba Kelurahan Melayu dan Tanjung, tetapi dengan batu biasa seperti sebelum dibongkar.
Dikonfirmasi via telepon, Selasa (22/3/2017), Kepala BPBD Kota Bima, Ir H Sarafudin mengaku seluruh drainase yang sempat dibongkar akan dikerjakan sampai tuntas selama sebulan kedepan. Untuk saat ini dibeberapa titik sedang dilakukan pengerjaan.
Soal anggaran, Sarafudin menjelaskan yang dikucurkan BNPB Rp 13 Miliar. Volume drainase yang lebih mengetahinya adalah Dinas PU.
“Yang pasti drainase sempat digali pascabanjir kemarin akan segera dituntaskan,” terangnya. (BK32)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.