Bima, Bimakini.- Kelompok warga Desa Risa dan Dadibou Kecamatan Woha, Kamis (2/3/2017) seolah tidak peduli dengan kumandang azan magrib, mereka tetap terlibat bentrok. Mereka masih saling serang di areal persawahan.
Upaya aparat Kepolisian untuk meredam bentrokan belum juga berhasil. Kedua kelompok warga juga seperti tidak menghiraukan kehadiran aparat.
Babinkantibmas Desa Risa, Irwan, mengatakan kontak senjata masih berlangsung saat azan Magrib. Mereka saling kejar di persawahan. “Dua kali dengan ini mereka saling serang meskipun sudah azan magrib,” katanya saat ikut menghalau warga di tengah persawahan.
Justru, kata dia, kedua kelompok warga ini memanfaatkan situasi, ketika aparat sedang melaksanakan ibadah. Babinsa Dadibou juga sudah berupaya untuk menghentikan bentrokan.
“Bahkan kami sedang laksanakan ibadah, dipanggil oleh warga, karena ada warga yang saling serang,” ungkapnya.
Pantauan Bimakini.com, baik kelompok warga Desa Dadibou dan Risa saling membidik. Ada yang mengibarkan bendera untuk memancing kelompok lainnya.
Hingga pukul 19.00 WITA, mereka masih saling serang. Puluhan polisi pun kembali bersiaga usai sholat magrib.
Sementara kelompok perempuan di Desa Risa juga terlihat panik, akibat bentrok yang masih berlanjut. Bahkan mereka lari ke jalan raya. Kapanikan itu karena mereka mendengar rentetan senjata di areal persawahan. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.