Tim Penilai Lomba Desa tingkat Kabupaten Bima di Desa Piong.
Bima, Bimakini.- Alokasi Dana Desa (ADD) untuk Desa Piong, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, terus meningkat. Tahun 2015 mendapatkan alokasi Rp 1,1 miliar, 2016 Rp 1, 28 miliar dan tahun 2017 Rp 1, 48 miliar.
Kepala Desa Piong, Mokhdalil HB mengatakan Desa Piong termasuk salah satu desa tertinggal, namun mendapatkan ADD tertinggi. Jumlah penduduk di Desa Piong sebanyak 2.144 jiwa, terdiri dari empat dusu.
“Desa Piong adalah desa tertinggal yang mendapatkan ADD tertinggi dari sejumlah desa lainnya yang ada di Kecamatan Sanggar,” katanya saat penilaian Lomba Desa Tingkat Kabupaten Bima, Selasa (4/4/2017).
Namun, kata dia, kendala yang dihadapi oleh pemerintahan desa Piong, sarana jalan yang rusak parah, baik dari Bima maupun dari Tambora. Selain itu, tidak adanya akses komunikasi.
“Selain masalah jalan, soal jaringan komunikasi juga menjadi persoalan yang masih menyelimuti kehidupan kami di Desa Piong,” ungkapnya seperti dikutip Kasubag Informasi dan Pemberitaan Humaspro Setda Kabupaten Bima, Ruslan, S.Sos.
Masih kata Kades, Desa Piong memiliki potensi yang cukup besar, baik jagung dan madu. Karena Piong berada dipesisir utara dan sebelah timur gunung Tambora. “Sebagian besar penduduk warga Desa Piong, menggantungkan hidup dari bertani, beternak, nelayan dan pencari madu,” paparnya.
Diharapkannya apa yang menjadi kekurangan Desa Piong dapat dibenahi segera oleh Pemkab Bima. (BK29)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
