Connect with us

Ketik yang Anda cari

NTB

TGB Perjelas Nilai-Nilai Islam dalam Demokrasi

TGB saat menjadi pembicara seminar di Universitas Paramadina Jakarta, Sabtu.

Mataram, Bimakini.- Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. TGH. M Zainul Majdi, diundang sebagai Narasumber pada Seminar Nasional dengan tema Politik Dalam Islam, Membangun Ghirah Politik Umat Islam dalam rangka Memperteguh Persatuan Nasional, di Universitas Paramadina Jakarta Selatan, Sabtu siang, 20/5-2017.

Dalam Seminar itu, Gubernur mengupas materi “Nilai-Nilai Islam dalam Demokrasi”. Gubernur menegaskan Islam dan demokrasi bukanlah dua hal yang harus dipertentangkan secara diametral. Keduanya memiliki nilai-nilai dasar yang sama seperti keadilan, persamaan, hak asasi manusia, proses politik yang akuntabel dan transparan, serta adanya konsep yang memperjuangkan keadilan sosial.
“Bahkan, Nusa Tenggara Barat menggunakan Islam dan demokrasi untuk menciptakan program pembangunan dengan tujuan memberikan kemakmuran bagi masyarakatnya,” terang Gubernur yang lebih akrab disapa TGB itu.

Dalam seminar yang turut mengundang mantan Ketua PB HMI, Dr. Ferry Mursyidah Baldan, CEO Polmark Indonesia, Saefullah Fatah, dan Ketua MURI, Jaya Suprana, Gubernur mengungkapkan cita-cita untuk membuat NTB yang beriman, berbudaya, berdaya saing dan sejahtera. “Untuk membuat NTB beriman, kita tidak masuk formalisasi, tapi kita melihat nilai-nilai dalam Islam yang dapat masuk di dalamnya, misalnya dengan membuat Pergub Pemberian Asi Eksklusif dan Program Perlindungan Ibu dan Anak. Program tersebut sebenarnya didasarkan pada nilai-nilai Islam yang memiliki sifat universal yang sama dengan ide yang dibawa demokrasi.Siapa yang bisa mengatakan bahwa program perlindungan ibu dan anak itu bukan wujud dari politik demokrasi,” tegas Gubernur.
Lebih lanjut, Gubernur mengungkapkan bahwa Islam memiliki dua dimensi, yakni dimensi ketuhanan dan dimensi kemanusiaan, sebagaimana konsep ini juga ada di dalam Pancasila. “Pancasila adalah kemanusiaan dan berketuhanan”, sebutnya.
Ketuhanan batu ujiannya ada pada kemanusiaan. Jika ada umat Islam yang melaksanakan agama namun dengan menyakiti orang lain, maka pada dasarnya ia keluar dari nilai-nilai agama. “Kita beragama di dunia ini untuk berkontribusi dan berbuat demi kebaikan,” pungkas Gubernur. (BK37)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

NTB

Kota Bima, Bimakini.- Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah  menyebut dari seluruh Kabupaten/Kota, di Bima lah yang paling banyak balihonya. “Saat masuk ke Kota Bima,...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Gubernur NTB melakukan roadshow dan talkshow dengan lembaga pemerintah Kabupaten Dompu, lembaga keuangan dan lembaga mitra dengan tema sinergitas pengembangan SDM...

Peristiwa

Dompu, Bimakini. – Kehadiran Gubernur NTB yang melakukan roadshow dan talkshow dengan lembaga pemerintah Kabupaten Dompu, lembaga keuangan dan lembaga mitra dengan tema sinergitas...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Pemerintah Kabupaten Dompu telah berhasil menerapkan dan mendeklarasikan 3 (tiga) Pilar STBM. Ketiga pilar itu diantaranya, tidak buang air besar (BAB)...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Dinilai berhasil menerapkan dan mendeklarasikan 3 (tiga) Pilar STBM, yakni Pilar tidak buang air besar (BAB) sembarangan (Stop BABS), mencuci tangan...