Bima, Bimakini. – Delapan unit rumah rata dengan tanah setelah dilahap “si jago merah”, Selasa (13/6/2017) di RT 17 Dusun Wuwu Pajo, Desa Renda, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima. Dua unit rumah lainnya rusak parah.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Diduga pemicunya karena hubungan pendek arus listrik pada salah satu rumah korban.
Kapolsek Belo, IPTU Hanafi mengatakan, delapan rumah yag terbakar itu adalah milik Suhendi (42), Mahruf (28), Sri Endang (18) Samsudin (54), Jainudin (40), Sudirman (53), Mahruf (26), serta Hawa (48). Sementara dua rumah yang rusak berat adalah milik Junaidin dan H Enggo.
“Kejadian sekitar pukul 10.15 wita. Diduga kebakaran berawal dari rumah Endang, yang memanaskan air menggunakan dispenser, namun air digalon kosong,” terangnya di Belo.
Diduga karena panas, kata Hanapi, sehingga terjadi hubungan pendek arus listrik. Warga sempat berusaha untuk memadamkan api. Lainnya berusaha untuk menelamatkan barang yang ada di dalam rumah.
“Api semakin membesar dan membakar rumah – rumah panggung lainnya yang memang letaknya berdekatan,” Kata dia
Dua unit mobil pemadam kebakaran dan satu mobil tangki BPBD berusaha memadamkan kobaran api. “Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 10.50 atau sekitar 30 menit kemudian. Namun delapan rumah sudah habis dilalap api, dua rumah lainnya rusak berat,” ujarnya..
Belum diketagui berapa besar kerugian dialami korban. Wakil Bupati Bima, Drs H Dahlan turun ke lokasi kebakaran. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.