Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

Qurais-Ridwan Kamil Teken MoU Smart City

DOK Humaspro: Wali Kota Bandung, M Ridwan Kamil dan Wali Kota Bima, HM Qurais usai meneken MoU Program Smart City, Rabu siang.

Kota Bima, Bimakini.- Wali Kota Bandung Provinsi Jawa Barat, M Riwan Kamil, tiba di Kota Bima sekitar pukul 10.00 WITA. Pria yang terkenal dengan konsep pembangunan Smart City-nya itu disambut oleh Wali Kota Bima, HM Qurais, dan jajaran pejabat Pemkot Bima. Saat itu,   Qurais-Ridwan Kamil menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding, MoU) program Smart City.

Setiba di halaman kantor pemkot Bima, Kang Emil—sapaan akrabnya pria  yang meraih berbagai pernghargaan sebagai Wali Kota Terbaik di Indonesia itu, langsung menandatangani MoU. Saat itu disaksikan jajaran FKPD Bima. Setelah itu, Wali Kota Bandung  mengunjungi salahsatu pesantren di Kota Bima dan UKM. Kemudian baru makan bersama dan kembali ke Mataram untuk bertemu Gubernur NTB, HM Zainul Majdi.

Wali Kota Bima, HM Qurais H Abidin, dalam kata sambutannya menyatakan nama Ridwal Kamil sudah lama terdengar di Bima,  hanya saja orangnya baru datang ke Bima. Kehadirannya sat ini  semoga memberikan motifasi dan harapan agar Kota Bima lebih maju lagi ke depan.

“Kita kenal kota dengan konsep Smart City sudah dikenal seluruh dunia dan untuk itulah WaliKota Bandung saat ini yang sudah sukses melalui  pembangunan Smart City-nya hadir di Kota Bima. Konsep itu akan kita lakukan untuk membangun Kota Bima,” ujar Qurais.
Dikatakannya, ruang lingkup Smart City mencakup banyak hal yang akan diadopsi di Kota Bima nanti. Seperti  egovernment, pengembangan kebudayaan dan pariwisata, ekonomi kreatif, SDM, UKM dan idustri perdagangan dan investasi.

Bahkan, diakuinya, saat  dala perjalanan sempat menanyakan investasi apa di Kota Bima yang potensial. Saat itu menyebut  palawija dan peternakan. “Kalau mau investasi di Bima. Termasuk apa saja rencana pembangunan ke depan dan saat ini Kota Bima,” katanya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Qurais menyampaikan beberapa perencanaan pembangunan di Kota Bima, seperti pengembangan kawasan di perbatasan kota, Lawata, Masjid Terapung, dan Pelabuhan Bima, ekonomi kreatif dan taman kota.

Namun, katanya,  Kota Bima perlu banyak sumber daya manusia untuk memanfaatkan sumber daya alam yang  tersedia secara maksimal dan dapat bermanfaat bagi kedua daerah. Untuk itulah, dirasakan Program Smart City menjadi pilihan. Melalui  bantuan dari Wali Kota Bandung melalui   konsep Smart City, mudah-mudahan dapat membangun Kota Bima lebih cepat baik dari peningkatan SDM maupun pemanfaatan SDA.

Saat itu, Qurais menyebut Wali Kota Bandung jatuh hati pada salahsatu bunga yang menjadi tanaman khas di taman Kota Bima. Dia berjanji akan membawa bibitnya ke Kota Bandung sebagai tanda jasa dan terimakasih atas bantuannya dalam  konsep pembangunan. (BK32)

 

Iklan. Geser untuk terus membaca.
Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait