Bima, Bimakini.- Bagaimana situasi Kamtibmas di wilayah Polda NTB selama bulan Ramadhan 1438 Hijriyah? Terbilang kondusif, kata Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda NTB) Brigjen Drs Firli, MSi.
Kapolda mengakui kondisi ini didukung kinerja Polri dan TNI sehingga masyarakat tidak merasa ketakutan. Satu di antara tugas aparat adalah memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat.
“Tidak ada yang bisa dikerjakan dan dicapai tanpa ada rasa aman. Selama bulan puasa kita bisa mengendalikan kondisi keamanan wilayah secara baik,” jelasnya di Mapolres Bima Kabupaten, Kamis (29/06) lalu.
Kata Kapolkda, ada tiga hal yang paling penting untuk dilakukan dalam aspek pembangunan nasional, yaitu keamanan, ketahanan, dan kesejahteraan. Aspek keamanan adalah tanggung jawab Polri, tidak akan ada aktivitas ekonomi, pertumbuhan iklim usaha, dan lapangan pekerjaan kalau tidak ada keamanan.
“Jangankan berbuat yang lain, shalat saja kita akan takut kalau keamanan terganggu. Ini bergantung kerja sama dengan masyarakat,” jelasnya.
Kedua, aspek ketahanan atau pertahanan. Ini yang ditentukan TNI bagaimana bisa menjaga kedaulatam dan keutuhan NKRI. Kapolda mencontohkan keributan di daerah Marawi. Sebagai Kapolda NTB langsung berpikir daerah Bima, bahkan saat itu juga bersama jajarannya langsung datang ke Bima.
“Kami datang lakukan latihan perang hutan, kita ingin tunjukan bahwa negara itu ada dan harus dihadirkan setiap masalah apapun,” ujarnya.
Di dalam Nawacita, ujarnya, satu di antaaranya menghadirkan negara, dalam rangka memberikan perlindungan dan rasa aman kepada masyarakat. Kalau ada gangguan apapun Polri harus hadir, karena itu tugasnya.
“Tidak bisa diserahkan kepada masyarakat, juga tidak cukup aspek ketahanan dan pertahanan, aspek kesejahteraan pun harus kita bangun, ini tugas Pemerintah Daerah,” demikian Kapolda. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.