Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Rastra Kabupaten Bima Bertambah, Kota Berkurang

ilustrasi

Bima, Bimakini.- Kurun waktu tahun 2017 ini, jumlah warga miskin di wilayah Kabupaten Bima ternyata bertambah 791 orang dari tahun sebelumnya. Namun, untuk Kota Bima malah berkurang. Jumlah itu berdasarkan data Rumah Tangga Miskin (RTM) penerima Beras Sejahtera (Rastra) pada kantor Perusahaan Umum Bada Usaha Logistik Sub-Divisi Regional (Perum Bulog Sub-Divre) II Bima.

Bagaimana penjelasannya? Kasi PP Perum Bulog Sub-Divre II Bima, Faisal Rizki Tawakkal, yang ditemui di ruang kerjanya, Senin lalu mengungkapkan data RTM penerima Rastra di Kabupaten Bima  tahun ini ada penambahan 791 RTM. Penambahan tersebut berimbas pada penambahan jatah alokasi secara umum untuk Kabupaten Bima.

“Untuk pagu jatah Rastra tahun ini di Kabupaten Bima bertambah. Pagu penambahan untuk tahun ini saja. Tahun depan belum tahu,” terangnya.

Jumlah penambahan RTM tersebut berdasar dari hasil survai sensus yang diverifikasi oleh tim TMPK2 di Jakarta. “Kita salurkan berdasarkan jatah yang dialokasikan pusat,” ujarnya.

Dalam penyalurannya, Bulog  merujuk pada ketentuan yang ada, yakni patokan jatah dari TMPK2 di Jakarta melalui keputusan Gubernur NTB. “Kita hanya menyalurkan saja sesuai data yang ada,” katanya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Namun, diakuinya, dari total penambahan RTM jatah Rastra itu tidak semua ada pada seluruh desa  di Kabupaten Bima. “Tidak semua desa bertambah. Ada juga yang berkurang RTM-nya. Angka itu akumulatif saja dari hasil survai,” jelasnya.

Berbeda dengan Kabupaten Bima, jumlah  RTM penerima Rastra  di Kota Bima tahun 2017 ini malah berkurang dari tahun sebelumnya.

“Memang ada pengurangan jatah pagu Raskin untuk Kota Bima tahun ini,” jelas Faisal.

Kata dia, pengurangan tersebut terjadi pada beberapa daerah dan juga ada daerah yang bertambah. “Beda-beda masing-masing daerah. Per desa ada yang berkurang dan bertambah,” paparnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Untuk Kota Bima jatah Rastra berkurang sejak awal tahun,  kekurangan itu berlangsung sampai satu tahun ini. “Tahun 2017 jatah Rastra Kota Bima per bulan 12.589 sebutnya.

Dari total jatah tersebut disalurkan 12 kali selama satu tahun. Untuk Kota Bima mulai dilakukan bulan Mei. (BK39)

Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Ekonomi

Kota Bima, Bimakini.- Program beras  sejahtera (Rastra) di tahun 2020 ini akan berubah lagi bentuknya. Jika sebelumnya dalam bentuk beras dan uang Rp 110...

Ekonomi

Bima, Bimakini.- Pemdes Rasabou Kecamatan Bolo menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) Beras Sejahtera (Rastra) untuk jatah bulan Juli dan Agustus. Yakni sebanyak 426 sak bagi...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Warga RT 08 Dusun Bongsai Desa Tambe, Astuti mempertanyakan manfaat Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS). Sebab selama ini kartu tersebut hanya dipegang saja....

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- April 2019 mendatang, penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Beras Kesejahteraan (Rastra) untuk seluruh Indonesia berakhir. Hal itu berdasarkan surat perintah dari Kementerian Sosial...

Politik

Bima, Bimakini.- H Fatahillah Ramli, SE, membantah hadir saat louncing Beras Sejahtera (Rastra) sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Duta Partai Golkar, Dapil Pulau...