Kota Bima, Bimakini.- Wakil Wali Kota Bima, H A Rahman, SE, berpesan kepada para orang tua agar menjaga anak-anak dari bahaya Narkoba dan penyalahgunaan obat-obatan, seperti pil Tramadol.
“Jagalah anak-anak kita, jangan sampai mereka terjerumus Narkoba,” pesannya saat peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Jami Al Baraqoh Kelurahan Nitu Kecamatan Raba, Rabu (23/08/2017) lalu.
Peringatan yang sama digaungkan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bima, AKBP H Ahmad, SH. Dia mengingatkan remaja dan generasi muda agar menjauhi Narkoba dan pil Tramadol karena merusak masa depan generasi muda. Dari pertahanan maka maraknya penyalahgunaan Narkoba dan Tramadol melemahkan kondisi negara.
Oleh karena itu, dia mengingatkan jangan pernah mencoba mengonsumsinya karena bisa ketagihan dan timbul ekses negatif lainnya yang merusak kelangsungan masa depan.
Mantan Kasat Lantas Polres Bima Kota itu memaparkan bahaya dan ciri-ciri seseorang yang sudah terjebak dan kecanduan Narkoba. Katanya, Narkoba dan pil Tramadol adalah kejahatan serius yang menghancurkan masa depan generasi muda.
“Indikasi kerusakan itu terekspresi melalui belajar yang tidak fokus, mudah mengantuk, malas, acuh tidak acuh, dan badan kurus,” ujarnya saat Talkshow Refleksi Fenomena Tramadol di Kalangan Anak dan Remaja Kota Bima di Warung Kopi Uma Kahawa, Sabtu (19/08/2017) malam.
Pria kelahiran Sumbawa itu memberitahukan jika ada yang kecanduan Narkoba atau Tramadol, segera melaporkan diri ke BNN untuk mengikuti proses rehabilitasi. Seluruh biayanya rehabilitasi ditanggung oleh negara atau gratis.
“Tidak ditangkap, tetapi direhabilitasi hingga sembuh. Biayanya gratis, karena ditanggung oleh negara,” ujarnya. (BK22)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.