DOK Humaspro: Wali Kota Bandung, M Ridwan Kamil dan Wali Kota Bima, HM Qurais usai meneken MoU Program Smart City beberapa waktu lalu.
Kota Bima, Bimakini.- Pascakedatangan Wali Kota Bandung, Ridwal Kamil, yang mengenalkan konsep Smart City, Pemerintah Kota (Pemkot) Bima sudah menindaklanjuti melalui penandatangani nota kesepahaman (MoU). Hasilnya ada 300 aplikasi eletronik yang dihibahkan oleh Kota Bandung.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Bima, Supawarman, Rabu (04/10) mengaku tindak lanjut dari kerjasama antara Pemkot Bandung dan Pemkot Bima itu sudah diekspresikan dalam nota kesepahaman. Melalui kerjasama ini, Pemkot Bandung sudah menghibahkan 300 aplikasi elektronik untuk Kota Bima.
“Sebanyak 300 aplikasi elektronik ini akan diterapkan secara bertahap, disesuaikan dengan kemampuan anggaran dan sarana prasarana pendukung yang ada,” ujarnya di dinas setempat.
Namun, pada tahun 2017 ini direncanakan mengenalkan 25 aplikasi elektronik, walaupun ada sudah dilaksanakan. Di antaranya E-Kinerja, E-Budgeting, E-Musrenbang, E-Monev, dan E-Planning.
Diakui Supawarman, beberapa di antara aplikasi sebenarnya sudah diterapkan dan dijelaskan pula seperti aplikasi E-Kinerja. Nanti seluruh pegawai pemerintah dapat terpantau kinerjanya melalui aplikasi E-Kinerja ini oleh Kepala Daerah dan Organisasi Perangkat Daerah yang membidangi kepegawaian. Semua pegawai terpantau pekerjaannya sehingga Kepala Daerah bisa menilai kinerja para pegawainya.
“Kita bertahap karena kita sesuaikan dengan sarana pendukung, akan perluas sosialisasi pada masyarakat khususnya untuk aplikasi kaitan dengan publik,” ujarnya.
Dilanjutkannya, tahun 2018 nanti pun akan mencoba menerapkan aplikasi yang dapat memantau seluruh aktivitas jalan di Kota Bima melalui pemasangan CCTV. Aplikasi ini nanti pemerintah dapat memantau langsung persoalan yang terjadi sehingga dapat ditindalanjuti untuk dibenahi.
Ditambahkannya, tentunya dukungan seluruh masyarakat ke depan diperlukan sehingga melalui kerjasama dengan Pemkot Bandung menjadikan Kota Bima sebagai Smart City bisa terealisasi. Kemudian pelayanan kepada masyarakat pun akan lebih maksimal lagi ke depan. (BK32)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
