Bima, Bimakini.- Kebakaran rumah kembali terjadi di Kecamatan Woha Kabupaten Bima. Kali ini menimpa sembilan rumah di RT 3 RW 01 Dusun Laheko Desa Risa Selasa malam (31/10) sekitar pukul 21.30 WITA. Tujuh unit rata dengan tanah, sedangkan dua lainnya rusak ringan.
Rumah yang terbakar itu milik delapan warga, satu di antaranya Umar memiliki dua rumah. Dugaan sementara insiden itu dipicu arus pendek listrik dari rumah kosong.
Kebakaran terjadi saat pemilik rumah dan warga lainnya tidak berada di tempat. Akibatnya, masyarakat kewalahan memadamkan kobaran api.
Rumah yang terbakar itu milik Suherman (35), Jaharuddin (30), M Amin (50), Ihdar (40), Darwis (40), Nurdin (45), H Abubakar, dan Umar (40). Rata-rata rumah panggung juga ikut hangus.
Kepala Desa (Kades) Risa, Ir Arifuddin, menjelaskan api pertama kali diketahui oleh anak-anak, saat dilihat asap hitam tebal sudah mengepul dari dalam rumah kosong milik Darwis. Diduga api bersumber dari arus pendek listrik di rumah kosong itu, sehingga menimbulkan gumpalan asap dan tidak lama kemudian mengeluarkan api.
Diceritakannya, beberapa warga yang masih tersisa di sekitar tempat kejadian dan kampung, langsung menuju lokasi. Ternyata api sudah lama ‘menyerbu’ rumah Darwis. Warga kewalahan mengatasinya. Selain itu, belum ada mobil pemadam yang tiba di lokasi.
“Warga hanya secara manual memadamkan api, untung ada air sungai yang disedot untuk membantu memadamkan api yang semakin berkobar itu,” kata Kades Rabu (01/11/2017).
Katanya, kondisi Dusun La Heko saat itu memang sepi, karena sebagian besar warga pergi menonton MTQ Provinsi NTB di Dadibou. “Api berhasil dipadamkn setelah tujuh rumah panggung berhasil dilahap sijago merah,” katanya.
Untungnya, tidak ada korban jiwa saat peristiwa itu. Sampai saat ini nilai kerusakan belum bisa dikalkulasikan. Rata-rata korban menyimpan bibit bawang di rumah masing-masing. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.