Connect with us

Ketik yang Anda cari

Politik

Media Berperan Memainkan Isu Penting di Pilkada

Suasana FGD M16 yang dilaksanakan di Rumah Bakso Depot 76, Selasa.

Bima, BimaEkspres.- M16 menggelar kegiatan Fokus Group Diskusi dengan wartawan di Kota Bima, Selasa sore (23/1). Membahas pemetaan isu lokal dan khas untuk Pilkada NTB.

Direktur M16 Bambang Mei Finarwanto menjelaskan, tujuan FGD adalah mengumpulkan isu yang tengah hangat terkait Pilkada. Baik untuk Pilgub NTB, maupun untuk Pilkada Kota Bima.

Dijelaskannya, media memiliki peran untuk memainkan isu penting dalam Pilkada. Apalagi, terkadang yang dimunculkan oleh tim dan pendukung pasangan calon, hal-hal kurang produktif.

Adanya kelompok penyeimbang ini, kata dia, justru bisa memberikan gagasan kepada pasangan calon, tentang tema kampanye atau sosialisasi kepada masyarakat. “Untuk isu – isu ini, butuh kelompok penyeimbang sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat. Sehingga bisa direspon oleh bakal calon, baik balon gubernur maupun wali kota/bupati,” tuturnya.

Bambang mengaku, sengaja mengajak media untuk mengumpulkan isu – isu tersebut. Karena dinilainya, media merupakan kelompok yang bisa mengidentifikasi isu – isu yang menjadi kebutuhan masyarakat saat ini.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Misalnya, kata dia, di Kota Bima, isu apa yang dimunculkan saat ini. Jika yang disuguhkan tim dan pendukung atau pasangan bakal calon (Balon) hal yang tidak substansial. Maka media bisa menggugah dengan realitas, sehingga itu dilirik dan menjadi isu penting.

Sejumlah wartawan dari berbagai media di Bima, mengungkapkan tentang isu yang kerap menjadi komoditi politik. Misalnya, masalah banjir, penataan kota, bukan pada penajaman tentang visi-misi.

Sekretaris M16, Lalu Athari Fathulah, SE menambahkan, saat ini masih ada yang melihat pasangan Balon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB dari sisi kelompok mayoritas dan minoritas. Misalnya, calon yang dari Pulau Lombok atau Sumbawa. “Seharusnya, tidak lagi menjadi isu mayoritas dan minoritas,”  ujarnya.

Untuk itulah, kata dia, dibutuhkam lembaga-lembaga yang memberikan pencerahan atau pendidikan politik. M16 menjadi bagian dari kelompok yang memilih untuk itu. (PUL)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Politik

Mataram, Bimakini.- Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 haqqulyakin, H Zulkieflimansyah dan Hj Sitti Rohmi Djalilah, akan kembali berpasangan dan melenggang mulus dalam perhelatan...

Politik

Mataram, Bimakini.- Pilkada NTB telah berakhir, dan KPU NTB sudah menetapkan pasangan Dr Zulkieflimansyah dan Dr Sitti Rohmi Djalilah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur...

Politik

Kota Bima, Bimakini.- Ketua KPU Kota Bima,  Bukhari, SSos meminta jangan ada pembunuhan karakter terhadap dirinya.  Tudingan  bawah dirinya menerima suap dari salah satu...

Politik

Kota Bima, Bimakini.- Massa dari Gerakan Masyarakat Pilkada Jujur dan Adil Kota Bima, menyorot adanya dugaan tidak independennya lembaga penyelenggara, yakni KPU dan Panwaslu....

Politik

Kota Bima, Bimakini.- Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Bima, menerima laporan dugaan tindak pidana pemilihan (Tipilih). Laporan itu disampaikan Al Imran, selaku kuasa...