Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Tidak Hujan, Tambe Banjir, Rumah Empat RT Terendam

Banjir yang terjadi di Desa Tambe, Senin.

Bima, Bimakini.- Rumah warga di empat Rukun Tetangga (RT) Desa Tambe Kecamatan Bolo direndam banjir, Senin (05/3). Banjir itu akibat luapan air sungai Sori Lante di bagian Selatan desa setempat.

Banjir setinggi sekitar 1,5 meter itu tiba-tiba datang dan merendam ratusan rumah warga. Tidak ada perabot rumah yang bisa diselamatkan. Semuanya ikut basah.

Puluhan rumah di RT 04 terendam banjir setinggi  dada orang dewasa. “Untuk hindari korban jiwa, warga dievakuasi ke lokasi yang lebih tinggi,” kata Ketua BPD Tambe, Muhtar AM, yang dihubungi.

Banjir luapan sungai Sori Lante itu bersumber dari air dari pegunungan sekitar desa setempat. “Banjir kiriman dari pegunungan rendam rumah warga di RT 03, 04, 05 dan RT 16,” ungkapnya.

Dia mengatakan, banjir serupa pernah melanda desa setempat, namun tidak separah kali ini. “Tidak ada korban jiwa, tetapi ada kerugian materi,” tuturnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Sejumlah ternak maupun beras milik warga hanyut dibawa banjir. “Detail kerugian belum bisa kita simpul karena belum bisa didata saat ini,” ucapnya.

Banjir tiba-tiba saja datang tanpa permisi langsung merendam rumah warga, yang pada saat itu tengah santai.

“Saya sedang asyik duduk di rumah tetangga. Ternyata banjir sudah masuk dan merendam semua yang ada dalam rumah,” kisah Nurbaya, warga setempat.

Dia mengaku, tidak ada perabot yang bisa diselamatkan, selain kursi plastik dan kompor. “Barang yang lain belum sempat diselamatkan,” katanya ditemui di lokasi pengungsian.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Warga lain, Suratman, mengaku heran adanya banjir yang merendam sebagian besar permukiman penduduk itu.

“Tidak ada hujan, banjir datang merendam ratusan rumah warga. Kita benar-benar heran dengan kejadian ini,” katanya heran.

Saat itu, kisahnya, sebagian besar warga masih terlelap tidur, dan ada pula sebagian warga tengah santai.

Warga, sambung dia, tidak menyangka akan terjadi banjir karena tidak ada tanda dan tidak ada hujan yang turun.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Saat banjir, sebagian warga tengah tidur. Banjir kali ini menyisakan pertanyaan besar dari kami. Benar-benar di luar dugaan,” ucapnya. (YAN)

Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Banjir yang terjadi Rabu (21/2/2024) malam di Desa Kawinda Toi, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima, menyebabkan satu jembatan putus. Selain itu sejumlah rumah...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Pj. Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) untuk mengantisipasi potensi luapan banjir di DAS Padolo, Senin 12...

Peristiwa

Bima, Bimakini.-  Banjir setinggi paha orang dewasa menerjang dua desa di Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (15/11/2023). Masing-masing pemukiman...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Pj. Wali Kota Bima, HM. Rum, menyoroti perlunya ikhtiar pembangunan infrastruktur banjir sebagai upaya mitigasi berulangnya kejadian banjir bandang tahun 2006...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI  menyalurkan bantuan logistik dan peralatan atas bencana banjir dan longsor yang terjadi di Bima. Bantuan diterima...