Mataram, Bimakini.- Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah, mengatakan keberhasilan pemerintah dalam membangun suatu daerah, salah satunya ditentukan dari kemajuan dunia usaha. Yaitu, bagaimana pemerintah dapat memaksimalkan peran BUMD dan mendinamiskan peran tersebut dengan tujuan pembangunan daerah.
“,Tugas pemerintah adalah memastikan lingkungan di daerah aman, nyaman, bersahabat serta menyenangkan bagi hadirnya dunia usaha untuk berinvestasi. Kenyamanan bekerja itu, dengan sendirinya akan membawa kemajuan bagi perusahaan,” papar Gubernur dihadapan jajaran pimpinan BUMD NTB, saat pembukaan Rapat Koordinasi BUMD Tahun 2018 di Hotel Lombok Raya, Rabu (23/10/2018).
Sebagai Gubernur yang spesialisasinya di bidang ekomomi, ia berbagi resep langgengnya sebuah perusahaan. Umur perusahaan itu, kata Gubernur, bisa panjang jika perusahaan itu memiliki empat karakter didalamnya. Pertama, harus sensitif dan bisa menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan. Kedua, perusahaan harus memiliki identitas yang jelas. Karakter ketiga menurut Gubenur yang harus dimiliki perusahaan adalah conservative in finance, artinya selektif dalam membelanjakan uang perusahaan. Terakhir, harus bisa bertoleransi, memberikan peluang yang flexible pada individu marginal.
Menurut Gubernur, dari semua faktor tersebut yang tak kalah penting untuk menjadi modal bagi keberlangsungan “umur” perusahaan adalah, memandang perusahaan sebagai sebuah entitas yang hidup, yang akan tumbuh, berkembang dan suatu saat nanti akan mati.
“Disitulah tugas bersama seluruh komponen perusahaan, untuk menjaga bagaimana agar perusahaan tetap bisa hidup sehat, selayaknya mahluk hidup yang butuh pola hidup sehat melalui asupan makanan, olahraga, dan pikiran sehat untuk bisa berumur panjang,” jelasnya.
“Kenapa seringkali perusahaan mati?, karena seringkali perusahaan dijadikan sebagai mesin penghasil uang. Profit atau Keuntungan, diibaratkan seperti oksigen yang kita perlukan untuk hidup. Tapi, tujuan hidup bukan berarti untuk mencari oksigen,” tambah Gubernur.
Untuk itu, Gubernur mengajak seluruh jajaran BUMD yang hadir untuk tidak memaknai bisnis BUMD sebagai sarana mencari profit. “Bukan mencari oksigen tapi carilah tujuan yang lebih luas. Dengan begitu, nanti keuntungan yang lebih besar pasti akan menyertainya,” pesannya. PUR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.