Bima, Bimakini.- Suasana haru menyelimuti pelantikan Kaur Desa Aset dan Umum Desa Woro, Kecamatan Madapangga, Kamis (3/1/2018). Betapa tidak, setelah meninggalnya sang ayah, sebagai Kaur Aset dan Umum, anaknya, Raodatul Jannah mengikuti tes dan dinyatakan lulus menggantikan posisi ayahnya.
Kepala Desa Woro, Asikin H. Karim melantik Raodatul Jannah sebagai Kaur Aset dan Umum setelah sebelumnya dinyatakan lulus pada seleksi perangkat desa, Kamis (3/1). Pada tes tersebut, Raodatul Jannah meraih nilai 100, disusul oleh Rajiman dengan nilai 98 dan Fuziah hanya mampu meraih nilai sebanyak 21 dari total soal yang disediakan sebanyak 100 nomor.
Kades Woro, Asikin H. Karim menyampaikan, pengisian jabatan ini, setelah meninggalnya Kaur Aset dan Umum, Ismail Abdul Azis. “Jabatan Kaur Aset dan Umum sebelumnya lowong. Kini Raodatul Jannah yang juga anak kandung alamarhum Ismail Abdul Azis dilantik sekaligus mengemban tugas dan amanah sebagai Kaur Aset dan Umum,” tutur Kades.
Pihaknya berterima kasih atas rangkaian seleksi penjaringan Kaur Aset dan Umum yang sudah berjalan. Karena tahapan seleksi hingga pelantikan dilalui dengan baik tanpa ada kendala.
“Terima kasih pada semua pihak yang telah berpartisipasi hingga pelantikan berjalan aman dan tertib. Kepada Raodatul Jannah supaya bisa menjalankan tugas dengan baik. Karena jabatan ini akan mendapatkan setiap bulannya. Perlu kiranya untuk bekerja sebaik baiknya karena gaji yang diterima itu bersumber dari negara dan pasti dipertanggungjawabkan diakhirat kelak,” tutupnya.
Camat Madapangga, Muhammad Syafi’i, SH MAP mengharapkan Raodatul Jannah bisa bekerja sesuai tugas dan tanggungjawabnya. “Jauhi kepentingan pribadi atau golongan. Yakni jalankan tugas untuk melayani masyarakat dengan baik sehingga terwujud pelayanan yang prima,” ujarnya.
Sebelum pelantikan, Kades meminta waktu sejenak semua undangan untuk mengirimkan doa kepada almarhum Ismail Abdul Azis. “Sebagai umat muslim yang baik. Kita wajib mengirimkan suratul Fatihah kepada almarhum Ismail Abdul Azis,” ujar Kades Woro, Asikin H. Karim sebelum melantik Raodatul Jannah.
Saat doa, tidak sedikit undangan terbata – bata. Bahkan terdengar tangisan.
Ibu Kandung Raodatul Jannah, Aisyah pun tidak bisa menahan rasa sedih. “Saya sangat sedih. Teringat mendiang suami,” ujar Asyiah, usai pelatikan Raodatul Jannah di Kantor Desa Woro, Kamis (3/1).
Dirinya tidak lupa untuk menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT. Karena jabatan yang diemban mendiang suaminya ternyata dilanjutkan oleh putrinya. “Semua ini adalah rejeki dari Allah SWT. Sewajarnya kita syukuri,” ujarnya.
Sementara itu, Raodatul Jannah, menyampaikan, pascadilantik sebagai Kaur Aset dan Umum siap menjalankan tugas dan amanah tersebut dengan penuh tanggungjawab. “Saya sudah disumpah untuk menjalankan tugas dan amanah ini dengan baik. Tak kalah pentingnya akan loyal terhadap perintah atasan,” ungkap Raodatul Jannah. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.