Mataram, Bimakini.- Pembangunan Poli Teknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok dimaksudkan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia yang handal dan maju di bidang pariwisata
“Saya yakin sekolah ini akan sukses karena tenaga pengajarnya langsung didatangkan dari sumbernya. Saya kira sekolah ini akan menjelma menjadi sekolah yang maju,” kata Gubernur NTB Dr.H.Zulkieflimansyah, SE, M.Sc saat meresmikan Gedung Poli Teknik Pariwisata Negeri Lombok itu, Kamis (21/2/2019).
Gubernur menambahkan keberadaan Poltekpar Negeri Lombok ini merupakan salah
satu terobosan Kementerian Pariwisata RI untuk menyiapkan generasi muda yang berkuailitas di bidang kepariwisataan dengan menghadirkan sekolah-sekolah pariwisata berkelas dunia.
Gubernur juga menyampaikan bahwa keberhasilan pembangunan sangat ditentukan oleh keterlibatan seluruh lapisan masyarakat. Oleh karenanya dalam mengembangkan pariwisata di NTB, Gubernur sangat menginginkan generasi mudanya lebih bersemangat meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan
“Mudah-mudahan lulusan Poltekpar ini tak hanya menghasilkan lulusan yang mampu bekerja di dalam negeri saja namun juga diluar negeri,” harap Gubernur.
Gubernur menegaskan bahwa demi kemajuan pembangunan pariwisata, ke depan pemerintah akan selalu mengusahakan kemudahan bagi pemuda NTB yang belajar di Poltekpar agar mendapat beasiswa.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc menjelaskan selama ini lulusan Poltekpar Negeri dibawah Kemeterian Pariwisata Republik Indonesia telah banyak dan 100 persen diterima bekerja di pasar Nasional dan Internasional.
Ia menambahkan untuk kemajuan kualitas lulusan sebagaimana Poltekpar-poltekpar sebelumnya, tahun depan Poltekpar Lombok juga harus memiliki internasional kelas selain sertifikasi Internasional sehingga lulusannya mampu bekerja di seluruh dunia.
Direktur Poltekpar Lombok, Dr. Hamsu Hanafi melaporkan bahwa perkembangan pembangunan fasilitas Poltekpar Lombok saat ini sudah berjalan 30 persen, dimana Kementerian Pariwisata telah menganggarkan dana sebesar 227 Milyar yang akan dilanjutkan kelengkapan untuk fasilitas pendidikan, seperti pembangunan hotel praktik bertarap bintang 4 guna memaksimalkan pelaksanaan praktik bagi sekitar 829 orang siswa saat ini.
Ia menambahkan dalam setiap tahun pihaknya akan selalu menghadirkan tenaga pengajar dari berbagai negara seperti Arab Saudi, Jepang, Inggris dan Prancis. PUR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
