Bima, Bimakini.- Proses rekepitulasi yang berjalan berhari-hari telah mengurah energi penyelenggara Pemilu, khususnya KPPS dan PPK. Ketua dan anggota PPK Madapangga tumbang, karena kelelahan.
Mereka pun harus mendapat perawatan medis di Puskesmas setempat. “Ketua dan anggota PPK kecapean dalam bertugas. Sehingga harus dibawa ke Puskesmas Madapangga,” ujar Sektetaris PPK Madapangga, Syafrudin, SSos, Selasa (23/4).
Kata dia, saat mau melanjutkan rekapitulasi penghitungan suara ditingkat PPK untuk Desa Rade dan Mpuri, kondisi Ketua PPK Mustafa, SE langsung drop. Sedangkan anggota PPK Ansyari dibawa ke Puskesmas usai rekapitulasi suara Desa Mpuri dan Rade.
“Ketua PPK dibawa ke Puskesmas sekitar pukul 19.20 Wita. Sedangkan anggota PPK sekitar pukul 06.30 Wita yakni dibawa oleh keluarganya ke Puskesmas,” ujarnya.
Dijelaskannya, lantaran Ketua PPK dibawa ke Puskesmas dan anggota terlihat sudah kelelahan, rapat pleno rekapitulasi suara dua desa tersebut dipending dan dilanjutkan, Selasa (23/4).
“Rapat pleno dilanjutkan Selasa (23/4) pagi. Yakni oleh komisioner PPK yang lainnya,” ungkap Syafrudin.
Lebih lanjut kata dia, untuk Ketua PPK keluar dari Puskesmas sekitar pukul 10.10 Wita. Sedangkan anggota PPK tersebut dikeluarkan dari Puskesmas sekitar pukul 12.40 Wita.
“Ketua PPK dan anggota tersebut ikut rekapitulasi setelah tenaga pulih. Yakni Ketua PPK ikut rekapitulasi sekitar pukul 10.50 Wita. Sedangkan anggotanya sekitar pukul 01.00 Wita kembali bertugas mengikuti tahapan rekapitulasi,” tutupnya. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.