Mataram, Bimakini.- Di era milenial sekarang, tidak sedikit orang tua kehilangan banyak kesempatan untuk bermain bersama anak-anaknya. Penyebab utamanya adalah gedget. Ketika seisi rumah sedang berkumpul, tetapi kadang mata mereka tidak satupun saling memandang karena sama-sama fokus pada obyek gadget.
“Gadget ini bisa mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat,” ungkap Kak Seto Mulyadi, Ketua KPA Indonesia, di halaman Kantor Gubernur NTB, Kamis (18/7/2019).
“Orang tua harus paham dan tahu betul, kapan anak-anak diperbolehkan untuk memegang gadget dan kapan tidak. Hari ini, dirangkaikan dengan acara Hari Anak Nasional, bertajuk “Jam Main Kita”, saya mengajak seluruh orang tua agar dapat mendidik dan mengajak anak untuk bermain di alam bebas dan memperkenalkan permaiman tradisional,” ajak Kak Seto melanjutkan.
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah yang didampingi Ketua TP. PKK NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati, pun menyampaikan dukungan yang begitu besar dengan gerakan “Jam Main Kita”.
“Ini tamparan keras bagi kita semua sebagai orang tua, sebagai pemerintah, semestinya kita tidak boleh kehilangan momentum bermain bersama anak-anak karena alasan gadget,” ungkap Gubernur yang pada acara itu turut bermain permainan tradisional sebagai bentuk dukungannya.
Hj. Niken, selaku Ketua TP. PKK juga sangat berharap permainan tradisional seperti loncat karet, main benteng, main kelereng, gobak sudur serta permainan tradisional lainya bisa dilestarikan dan diaplikasikan ke sekolah-sekolah. PUR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.