Bima, Bimakini.- Jufri (35) asal Kampung Kore, Desa Naru, Kecamatan Sape mengalami kanker dibagian tenggorakan. Mantan TKI itu sangat membutuhkan biaya untuk operasi.
Adik kandung Jufrin, Saiful, mengatkan, awalnya kakaknya merantau di Negara Jiran Malaysia. Saat berada disana mengeluhkan ada benjolan kecil dibagian tenggorokan. Karena ingin mengobati, balik ke Sape.
“Dari dulu ingin dioperasi tapi terkendala biaya,” ujar Saiful, Ahad (23/2).
Kata dia, lama kelamaan benjolan tersebut menjadi besar, menyusul membesar benjolan itu, akhir dirawat di Puskesmas Sape, namun tidak ada perubahan. Karena kondisi semakin membesar, keluarga membawa ke RSUD Bima dan dirawat satu hari yakni pada Selasa (18/2) lalu.
“Karena tidak bisa ditangani di RSUD Bima. Selanjutnya dirujuk ke RS Mataram pada Rabu (19/2),” tuturnya.
Dijelaskannya, hingga saat ini kita sudah tiga hari berada di RS Mataram, terkait penyakit yang dialami abang saya, berdasarkan diagnosa dokter, Jufrin mengalami kanker dan harus diterapi dulu, setelah itu baru dapat dioperasi. Namun menjadi kendala saat ini, keuangan sangat menipis.
“Jangankan untuk biaya operasi. Untuk makan setiap hari di RS Mataram saja kita mengandalkan bantuan kerabat dan handai tolan,” ujarnya.
Dirinya berharap ada pemerhati yang mau mengulurkan tangan untuk membantu beban yang dirasakan saat ini. Sehingga rencana operasi dapat dilakukan dan penyakit yang dialami kakak saya dapat hilang.
“Kita harap pemerintah daerah dan unsur lainnya dapat membantu meringankan beban yang dialami saudara kandung saya. Jika berkenan bisa hubungi nomor ini 085337853781,” tutupnya. (KAR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.