Bima, Bimakini.- Mengantisipasi meluasnya wabah penyakit Corona Virus Desease (COVID-19), Pemerintah Kabupaten Bima Rapat Koordinasi (Rakor) Pembentukan Gugus Tugas Bencana Non Alam Covid 19 di Ruang Rapat Kantor Bupati Bima, Senin (23/3).
Rakor diikuti TNI/Polri, Instansi vertikal, kepala perangkat daerah, para camat dan organisasi profesi.
Sekretaris Daerah Drs. H.M Taufik HAK, M.Si memimpin rapat mengemukakan, virus corona telah berdampak pada aspek kehidupan sosial masyarakat. “Meskipun Bima bukan saat ini masih negatif Virus COVID-19, dengan melihat adanya peningkatan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang sudah menyebar ke sepuluh kecamatan, penyebaran wabah penyakit ini tidak boleh dianggap main-main. Karena itu semua pihak terkait harus secara sungguh-sungguh mengatasinya,” tegas Sekda.
Agar pelaksanaan Gugus Tugas yang dibentuk ini berjalan efektif, kata dia, maka koordinasi memegang peranan penting. Langkah pengetatan pengawasan pada titik masuk baik Bandar Udara, Terminal, Pelabuhan laut dan penyeberangan oleh unit kerja terkait harus segera dilakukan.
Camat Sape, ASDP, Bandar Udara Penyeberangan dan Kadis Perhubungan harus berkordinasi aktif melakukan pemeriksaan secara ketat penumpang darat, laut dan udara.
Rapat tersebut menghasilkan sejumlah point. Antara lain kegiatan sosialisasi dan penyuluhan tentang COVID dilaksanakan oleh seluruh Puskesmas.
Penyemprotan disinfektan pada wilayah kecamatan dan yang dititikberatkan pada area publik seperti pasar dan terminal.
Pembentukan Call Center untuk menangani lalulintas informasi dan koordinsi lintas sektoral di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa dibawah koordinasi Dinas Kominfostik dan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda. (KAR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.