Bima, Bimakini.- Limbah WC di ruko samping Kantor UPT Pasar Sila mengeluarkan bau menyengat. Kondisi itu, dikeluhkan pengunjung pasar.
Seperti dikatakan pengunjung Pasar Sila, Dedi. Bau menyengat limbah WC tidak dapat dihindari. Bahkan walau pun menggunakan masker tetap dirasakan. “Limbah WC berserakan karena tidak ada pembuangan. Mestinya harus dibuatkan saluran irigasi,” ujar dia, sekitar pukul 12. 50 Wita, Rabu (8/4).
Kata dia, pemerintah dalam hal ini UPT Pasar Sila selaku pengelola jangan hanya rajin menerima omset yang bersumber dari WC. Tapi harus menjamin kenyamanan sehingga pengunjung Pasar Sila tidak lagi keluhkan bau menyengat dari limbah WC,” tuturnya.
Begitu pun kata Syaifudin, UPT Pasar Sila harus membuat tempat pembuangan akhir dari limbah tersebut. Hal itu perlu dilakukan supaya limbah WC tidak berserakan. “Selain menimbulkan bau, limbah WC juga membuat tanah di sekitar becek,” ucapnya.
Dirinya berharap, pengelola Pasar Sila dapat memperhatikan kondisi itu. Yakni membuat saluran pembuangan. “Kebetulan di sekitar itu ada parit. Tinggal dibuatkan saluran saja dan limbah tidak berserakan,” tutupnya.
Kepala UPT Paaar Sila yang hendak dihubungi belum dapat dikonfirmasi. Karena dihubungi via selulernya tidak ada respon. (KAR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.