Salah seorang pedagang pasar Sila.
Bima, Bimakini.- Virus Corona bukan saja sebuah momok menakutkan bagi masyarakat umum. Tapi juga menyulitkan bahkan menjadi pil pahit buat pelaku Pasar Sila. Betapa tidak, merebaknya Virus Corona saat ini membuat Pasar Sila sepi sehingga imbasnya menekan omset para pedagang atau pelaku pasar.
Pedagang sepatu dan sandal, Arifin mengatakan, dampak virus corona omset didapat sedikit saja. Karena pengunjung sangat sepi. “Saat ini kita harus elus dada karena omset sedikit saja,” ujar dia saat dikonfirmasi, Rabu (1/4).
Kata dia, sebelum virus corona menyerang warga, omset yang didapat lumayan banyak. Selain itu, indikator lemahnya omset karena warga sibuk dengan aktivitas pertanian. “Omset yang didapat tiap hari tidak sampai Rp. 1 juta. Sebelumnya bisa capai Rp. 2 hingga 3 juta,” ujarnya.
Pedagang lainnya, Sri Ningsih mengaku, sejak merebaknya wabah virus corona hasil jualan menipis. Biasanya, dalam satu hari, daging sapi terjual hingga 100 kg. “Saat ini daging sapi yang laku hanya 25 kg per hari,” keluhnya.
Dirinya berharap, virus corona cepat berlalu sehingga pengunjung pasar membludak dan omset didapat normal kembali. “Semoga Corona cepat berlalu, sehingga omset didapat mencukupi kebutuhan sehari hari,” tutupnya. (KAR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
