Kota Bima, Bimakini.- Miris dialami petugas medis dan keamanan di Pantai Lawata, lokasi karantina Covid-19 di Kota Bima. Ternyata sampai saat ini tak disediakan APD serta obat-obatan.
Petugas medis dan Sat Pol PP hanya memakai masker biasa dan sarung tangan saja. Bahkan obat-obatan tak tersedia. Sementara salah seorang yang dikarantina terpaksa dibelikan obat penurun panas di kios.
Itu terungkap saat Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih, SH didampingi Kepala BNNK Bima turun melakukan pemantauan ke lokasi, Senin (13/4) siang.
Didepan wakil rakyat, petugas mengeluhkan kelengkapan APD. Pasalnya sejak pantai Lawata ditetapkan sebagai tempat isolasi sementara warga yabg datang dari luar daerah tidak kunjung mendapatkan APD.
Padahal mereka sangat rentan tertular Covid-19 karena mengurus orang yang diduga alami gejala tersebut. “Kami juga takut pak, bahkan saat mengurus orang dikarantina tak langsung berdekatan,” keluh salah satu petugas.
Pun sangat dikuatirkan kalau orang di karantina melarikan diri sementara petugas tak miliki APD. Sangat riskan untuk lakukan tindakan pengamanan paksa.
Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih didepan petugas berjanji secepatnya menyampaikan pada Wali Kota Bima, termasuk soal alokasi anggaran dinilai masih sangat minim untuk tangani Covid-19. (DED)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.