Kota Bima, Bimakini.- Untuk memastikan kondisi suami dari Ny Z (54) pasien Covid-19, Pemkot Bima mengirim kembali sampel MR ke Mataram untuk dilakukan uji Swab. Termasuk salah satu warga Kecamatan Raba, AH.
Keduanya kini sedang menjalani karantina di kawasan wisata Lawata sampai 14 hari kedepan.
Kepala Dikes Kota Bima, H Azhari dikonfirmasi mengatakan, untuk memastikan kondisi suami dari pasien Covid-19 hari ini dikirimkan sampel untuk dilakukan uji Swab di Mataram.
Pengiriman kembali sampel uji swab tujuannya agar kepastian lebih lanjut atas status MR. Pasalnya dari hasil pengujian pertama hasilnya negatif, sementara istri positif.
Kalau merujuk dari riwayat perjalanan MR status merupakan pembawa, namun hasilnya Negatif. Banyak pertayaan muncul, sehingga perlu dilakukan uji Swab kedua. “Hari ini sudah kami kirim, dua hari kedepan sudah ada hasilnya,” terang Azhari.
Masyarakat diharapkannya tetap tenang, pemerintah akan terus berupaya memutus rantai penyebaran covid-19. Termasuk sudah melakukan penelusuran terhadap setiap orang telah melakukan kontak fisik dengan kedua orang dimaksud.
Dari hasil penelusuran pun sudah dilakukan tes cepat menggunakan Rapidtes. Hasilnya 7 orang pernah kontak fisik negatif atau tidak reaktif. Ke 7 orang merupakan orang yang pernah sholat bersama di masjid Nurul Qalbi.
Untuk kondisi kesehatan pasien Covid-19 di rawat di RSUD Bima semakin membaik. Demikian juga suami pasien yang dirawat di Lawata juga membaik. (DED)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.