Bima, Bimakini.- Kepala Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima, Drs. Zainuddin, MM, mengaku sudah pernah memanggil kepala SDN Donggobolo Abd Malik, terkait penggelapan dana BOS dan PIP. Bersangkutan sebelumnya berjanji untuk menggantinya, namun belum terealisasi.
“Kapala SDN Donggobolo Abd Malik sudah saya panggil untuk klarifikasi dan diakui dana BOS dan PIP itu disalah gunakan, kesanggupan dia membayar belum realisasi sampai sekarang,” ujarnya Ahad, (17/5) malam.
Kata dia, terkait kelanjutan Dana PIP dan BOS yang disalahgunakan tersebut, Kepala SDN Donggobolo, akan bayar setelah cair kreditnya di Bank. “Pengakuan Kasek di UPT dan saya akan membayarkan setelah pencairan kredit di Bank, tapi sampai sekarang belum ada upaya,” katanya.
Dia mengaku, sebaiknya yang protes PIP adalah Wali Murid, tujuannya untuk menjaga konduktifitas hubungan kerja Kasek dan Dewan Guru.
“Wali murid sudah mendatangi UPT, menanyakan masalah pencairan PIP yang tidak kunjung direalisasi, kalau dewan guru, saya kuatir tidak ada keharmonisan dengan kasek,” katanya.
Kata dia, Kasek juga mengakui, Dana Bos sebagian guru sudah diberikan, Senin hari ini akan klarifikasi dengan KUPT tentang kesanggupannyanya.
“Kami akan memproses sesuai mekanisme berlaku,” jelasnya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.