Bima, Bimakini.- Warga Dusun Ni’u Desa Panda Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, menjual masker di sepanjang jalan. Hal itu dilakukan warga sejak beberapa pekan lalu menyusul ada pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Covid – 19 Pemerintah Kota (Pemkot) Bima di perbatasan.
“Pengguna jalan dilarang masuk ke Kota Bima tanpa menggunakan masker. Momentum itu kami gunakan untuk menjual masker dan Alhamdulillah banyak yang laku,” ujar warga Dusun Ni’u Risma, Senin (18/5).
Kata Risma, sebelumnya omset yang didapat capai Rp 300 hingga Rp 400 ribu per hari. Namun karena sudah banyak warga yang jual omset berkurang. “Pekan lalu kita dapat Rp 300 hingga Rp 400 per hari. Saat ini menurun yakni rata-rata Rp 200 ribu per hari,” sebutnya.
Warga lainnya Nining, membenarkan omset yang didapat hasil jual masker menurun dibanding sebelumnya. Hal itu pengaruh sudah banyak warga yang jual masker. “Harga masker berfariasi yakni tergantung kualitas,” tuturnya.
Harga masker kualitas bagus lanjutnya, dijual dengan harga Rp 10 ribu, sedangkan masker terbuat dari kain biasa harganya Rp 5 ribu hingga Rp 7 ribu. “Alhamdulillah hasil jualan masker dapat membantu kebutuhan, sekaligus untuk persediaan lebaran,” tutupnya. (KAR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.