Connect with us

Ketik yang Anda cari

NTB

NTB Berhasil Tangani Klaster Penyebaran Covid-19

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah

Mataram, Bimakini.- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat sudah berhasil mengidentifikasi penyebaran wabah Covid-19. Hal ini menjadi kabar baik untuk masyarakat agar sementara tidak melakukan kontak langsung dengan orang-orang yang berpotensi menjadi carrier penyebaran Covid-19 ini.

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, menyampaikan bahwa pemerintah sangat serius dan berhati-hati dalam melakukan tindakan dalam mencegah penyebaran Covid-19.

“Jumah di NTB ini meningkat hingga 230, 80 hingga 90 persen berasal dari klaster Gowa. Kita memang sudah mampu mengindentifikasi klaster mana yang berkontribusi paling besar dalam penyebaran ini,” ungkap Gubernur saat berbicara di salah satu stasiun televisi, Jumat (1/5/2020).

Ia menjelaskan bahwa masyarakat NTB yang berangkat ke Gowa lebih dari 1.200 orang. Pemerintah melakukan penanganan dengan pendekatan untuk memberikan pemahaman terkait Covid-19 ini kepada masyarakat yang sudah melakukan perjalanan ke Gowa.

“Kami betul-betul hati-hati melakukan pengawasan dan tes terhadap teman-teman yang masuk dalam klaster Gowa. Ini tidak gampang karena memang secara fisik mereka sehat-sehat,” tuturnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Gubernur menyampaikan bahwa sosialisasi perlu dilakukan lebih masif lagi agar masyarakat mengerti dan mengetahui apa yang harus dilakukan untuk melawan Covid-19 ini.

“Memang sosialisasi terus intensif dilakukan dan mudah-mudahan dengan tidak mengenal lelah dan dengan cara yang persuasif masyarakat mulai mengerti, apa lagi di bulan puasa ini kita imbau untuk menutup masjid, tidak salat tarawih, tidak solat berjamaah meski kadang-kadang jadi ribut juga,” jelas Gubernur.

Terkait masih adanya masyarakat yang melaksanakan ibadah secara berjemaah, Gubernur menyampaikan bahwa tim Gugus Covid-19 tetap melakukan tindakan pendekatan. Salah satunya, bertemu dengan tokoh agama agar menemukan jalan terbaik untuk masalah ini.

Ia berharap masyarakat dapat memahami kondisi yang sedang dialami oleh dunia saat ini, dengan cara tetap mengikuti aturan-aturan yang telah dibuat oleh pemerintah demi kebaikan bersama. PUR

Iklan. Geser untuk terus membaca.
Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Opini

Oleh  : Zidniy Ilma Seminggu yang lalu, tepatnya pada tanggal 10 Februari 2022, 2 orang dokter serta puluhan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bertugas di...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Seiring meningkatnya jumlah warga yang terpapar Covid-19, Pemerintah Kabupaten Bima langsung mengambil langkah penanganan untuk mengurangi dampaknya. Sekretaris Daerah Kabupaten Bima Drs.H.M.Taufik...

Opini

Oleh : Puja Anggriani   Diketahui, virus Covid-19 pertama kali terjadi di kota Wuhan pada tahun 2019.  Tidak hanya menyerang kota Wuhan saja, Virus...

Peristiwa

Dompu, Bimakini. – Limbah medis bahan berbahaya dan beracun (B3) bekas penanganan pasien terjangkit Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) diduga dibuang oknum petugas dilokasi...

Olahraga & Kesehatan

Kota Bima, Bimakini.- Anak-anak juga kini menjadi ancaman terberat dalam serangan virus berbahaya yang bernama korona. Meskipun penyebarannya kini, mulai menurun drastis baik pada...