Connect with us

Ketik yang Anda cari

NTB

Gubernur Luncurkan NgebUTS, Sepeda Motor Listrik Buatan NTB

Peresmian Motor Listrik di UTS oleh Gubrnur NTB.

Mataram, Bimakini.- Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) telah berhasil mengembangkan motor listrik yang ramah lingkungan. Motor ini membuktikan bahwa anak NTB mampu menciptakan sesuatu yang luar biasa dan tidak kalah dari daerah lain.

Oleh sebab itu, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, yakin industrialisasi di NTB berjalan dengan lancar.

“Ini sebenarnya pesannya sederhana, jangankan permen susu, jangankan jadi pekerja tambang, orang NTB bisa bikin motor listrik sekalipun yang sangat canggih. Jadi tidak ada yang tidak mungkin, itu semangatnya sebenarnya,” tegas Gubernur saat soft launching NgebUTS, di Kantor Bupati Kabupaten Sumbawa, Jumat (5/6/2020).

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi NTB. Dan, sebagai bentuk apresiasinya, Gubernur telah memesan motor listrik produksi UTS ini sebanyak 20 unit. Ia berharap motor listrik buatan asli anak NTB ini dapat diminati semua kalangan.

“Saya sudah pernah coba sebelumnya, enak sekali mengendarai motor ini. Saya membayangkan jika ada tamu dari luar kota, oleh-olehnya bukan hanya susu sapi khas Sumbawa, tapi juga motor listrik buatan Sumbawa ini,” tuturnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Motor listrik yang diberi nama NgebUTS ini dapat bertahan sampai 30 km tanpa menggunakan pedal dan 40-60 km apabila pedalnya dikayuh. Kecepatan dari sepeda motor NgebUTS dapat dipengaruhi oleh berat beban pengendara.

Sepeda motor listrik ini selain menggunakan tenaga listrik dari PLN sebagai sumber energinya, juga menggunakan solar power sebagai tenaga pengganti listrik PLN pada motor yang sudah terpasang instalasi solar power. Kendaraan ini di-charge dengan biaya yang rendah, yaitu jika dirupiahkan hanya menghabiskan Rp 1.500 dalam sekali pengisian.

Kedepannya sepeda motor listrik NgebUTS akan diproduksi lebih banyak lagi oleh tim NgebUTS. Motor listrik juga akan terus diproduksi sebagai bentuk dukungan Universitas Teknologi Sumbawa terhadap event MotoGP Mandalika.

Rektor UTS, Dr. Chairul Hudaya, dalam kesempatan itu mengungkapkan bahwa motor listrik ini adalah buah dari tantangan Gubernur untuk UTS beberapa waktu yang lalu, dan ia membuktikan bahwa anak-anak NTB dapat bersaing dengan daerah lain di bidang engineering.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Universitas Teknologi Sumbawa pada tiga bulan yang lalu, Gubernur memberikan sebuah challenge bagi civitas akademika Universitas Teknologi Sumbawa untuk mengembangkan motor listrik, dan akhirnya kita menjawab challenge tersebut,” kata Chairul Hudaya.

Chairul mengatakan bahwa UTS betul-betul ingin menciptakan dunia industri di NTB yang mengedepankan kreativitas IKM/UMKM sesuai dengan visi Gubernur.

“Motor listrik ini adalah hasil dari civitas akademika berkolaborasi dengan UMKM lokal, hal ini membuktikan bahwa anak-anak putra putri terbaik di Sumbawa ini bisa berkarya,” tegasnya. PUR

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

NTB

Kota Bima, Bimakini.- Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah  menyebut dari seluruh Kabupaten/Kota, di Bima lah yang paling banyak balihonya. “Saat masuk ke Kota Bima,...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Gubernur NTB melakukan roadshow dan talkshow dengan lembaga pemerintah Kabupaten Dompu, lembaga keuangan dan lembaga mitra dengan tema sinergitas pengembangan SDM...

Peristiwa

Dompu, Bimakini. – Kehadiran Gubernur NTB yang melakukan roadshow dan talkshow dengan lembaga pemerintah Kabupaten Dompu, lembaga keuangan dan lembaga mitra dengan tema sinergitas...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Pemerintah Kabupaten Dompu telah berhasil menerapkan dan mendeklarasikan 3 (tiga) Pilar STBM. Ketiga pilar itu diantaranya, tidak buang air besar (BAB)...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Dinilai berhasil menerapkan dan mendeklarasikan 3 (tiga) Pilar STBM, yakni Pilar tidak buang air besar (BAB) sembarangan (Stop BABS), mencuci tangan...