Bima, Bimakini.- Pemerintah Desa (Pemdes) Wilamaci, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, mendata rumah warga Dusun Tanjungmas yang diterjang gelombang laut. Selanjutnya data tersebut dikirim ke Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Sosial (Dinsos).
Kades Wilamaci, Asri Junaidin mengatakan, pemdataan oleh Pemdes untuk mengetahui kondisi masing-masing rumah setelah diterjang gelombang laut dan angin kencang. Di Dusun Tanjungmas, 24 rumah kayu mengalami rusak parah. “Sementara beberapa rumah permanen tergenang air, pasir dan lumpur,” katanya, Sabtu (6/6).
Kata Asri, hasil konsultasi dengan Dinsos, Pemdes harus mengambil foto sebagai dokumentasi dan kumpulkan KK serta KTP korban. SelanjutnyA dibuatkan surat pengantar untuk diajukan ke Dinsos. “Diperioritaskan bagi rumah kayu yang mengalami rusak parah untuk bantuan tanggap darurat dibidang penanggulangan fakir miskin,” jelasnya.
Lanjutnya, UNTUK timbunan yang mengalami rusak parah, akan diprioritaskan Pemdes. Tapi, di tengah wabah Covid-19, 30 persen APBDes pergunakan untuk BLT DD, hingga tahun 2020 dana pembangunan dipangkas. “Berharap bantuan dari Pemda dan Pemprov dengan cepat, karena perkiraan cuaca hingga beberapa hari kedepan makin memburuk,” harapnya.
Kades mengimbau kepada warga untuk tidak panik dan selalu waspada dengan kemungkinan pasangnya air laut dan angin kencang. (ILY)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.