Connect with us

Ketik yang Anda cari

Ekonomi

Yudhi Rosyadi, Operator PKH Berdayakan Warga Kurang Mampu

Yudhi Rosyadi, bersama karyawannya yang menerima PKH.

Bima,  Bimakini.- Operator PKH atau  Adminsitrasi Pangkalan Data (APD) Kabupaten Bima, Yudhi Rosyadi, SAdm membedayakan empat Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Kemensos RI di Kota Bima. Yudhi, sendiri memiliki usaha laundry yang dirintisnya sejak tahun 2016.

Kini empat KPM PKH Kota Bima ikut diberdayakannya menjadi karyawan. Usaha dengan nama Laundry 88 Kota Bima, beralamat Alamat Jl. Gajah Mada Lingkungan Nusantara RT 009 RW 004 Kelurahan Monggonao Kecamatan Mpunda Kota Bima berjalan cukup baik.

Pria berambut kribo ini, memanfaatkan waktunya untuk mengelola usaha, selepas tugas rutin di PKH. Keuletan di bidang elektronik dan manajemen komputerisasi, dia menjadi andalan SDM PKH di Devisi SIM dan Determinasi.

“Selain bekerja purna waktu di PKH, saya membangun usaha laundry. Ada empat penerima PKH di Kota Bima yang menjadi karyawan,” ungkapnya.

Dia terketuk untuk memeraktekan pemberdayaan pada penerima manfaat PKH.  Agar keseharian mereka tidak saja berharap pada bantuan non tunai bersyarat tersebut. Mereka harus dipaparkan dengan aktivitas positif agar memiliki pendapatan untuk menopang ekonomi keluarga.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Menurut suami Rostina ini, para penerima PKH yang kini menjadi karyawan yaitu, Junari, Sarafiah, Ferawati dan Nuraini. Keempat ibu-ibu tersebut mulai bekerja sejak tahun 2017.

Sejak menjadi karyawan, mereka telah mendapatkan gaji pokok Rp 1 juta/bulan. Selain gaji, mendapatkan uang makan Rp 10 ribu/hari, bahkan menerima Rp 200 ribu setiap 2 bulan sekali.

“Mereka memanfaatkan pendapatannya untuk menopang kebutuhan ekonomi keluarga,” Tutur Alumni STIA Mataram ini.

Dia mengelaim, awal merekrut warga tersebut, dikarenakan melihat kondisi ekonominya yang memerihatinkan. Seakan lusuh tidak berdaya. Bahkan dia sendiri mengetahui jika karyawannya itu adalah penerima manfaat PKH.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Lantaran sudah lama bergelut untuk urusan sosial di PKH, dia menawarkan untuk menjadi karyawannya. Mereka  bersemangat lagi untuk beraktivitas, tidak berdiam diri untuk menunggu bantuan pemerintah semata.

Kata dia, motivasi beraktivitas harus ada untuk mereka yang tidak berdaya secara ekonomi. Agar ada pikirian untuk mengubah diri dan mau bangkit dari keterpurukan.

Bantuan sosial adalah bukan warisan, apalagi di Program PKH, memiliki syarat tertentu. Jika syarat komponen di PKH telah habis, maka mereka tidak lagi mendapatkan bansos tersebut.

Lebih lanjut pria kelahiran tahun 1982 mengatakan, Penerima PKH, selain mendapatkan bansos harus mandiri dan bahkan harus siap tidak mendapatkan lagi bansos. Apabila sudah dirasa mandiri.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ketika syarat komponen PKH  telah selesai maka harus siap menerimanya. Untuk itu, segala antisipasi untuk ‘menambal’ ekomoni keluarga harus dicari segera jalan keluarnya.

“Ya, mimimal seperti ini, bisa beraktifitas dan mendapatkan hasil. Jangan malu bekerja apapun, malulah jika hanya berharap pada bantuan Pemerintah. Yang merubah diri kita, bukan orang lain, melainkan diri sendiri, ” papar Yudhi

Masih cerita bapak satu anak ini, sebelum covid19, karyawan 6 orang. Namun karena covid19, diistrahatkan dua orang. Namun, KPM PKH tetap dipertahankan. Lanjut dia,  untuk yang diistrahatkan, tidak dikurangi hak sebagai karyawan.

Sebelum covid19, meraup pendapatan Rp 16 juta dan minimal Rp 13 juta. Namun, karena kondisi pandemi Corona, pendapatannya jatuh pada angka Rp.10 -12 juta. (IAN)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini – Ibu Ani sebagai Keluarga Penerima Manfaat di Desa Sampungu Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima, lima tahun dikeluarkan dari daftar penerima PKH. Padahal,...

Ekonomi

Bima, Bimakini.- Sudah delapan bulan memiliki Kartu PKH, tapi hingga saat ini saldo nihil. Hal itu dikeluhkan oleh salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM)...

Ekonomi

Kota Bima, Bimakini.-  Bantuan sosial yang disalurkan oleh pemerintah benar-benar untuk membantu masyarakat. Tidak boleh ada oknum yang menyelewengkan bantuan tersebut dari penerima manfaat....

Peristiwa

Bima, Bimakini.-  Bencana banjir yang menerjang sejumlah Desa di Kabupaten Bima, disebabkan intenitas hujan yang tinggi, Jumat (2/4). Sejumlah rumah warga terdampak dan langsung...

Ekonomi

Mataram, Bimakini.- Dinas Sosial Provinsi telah melakukan pengadaan baju seragam Program Keluarga Harapan (PKH) untuk dibagikan kepada seluruh SDM Pelaksana PKH di Kabupaten/Kota Provinsi...