Massa LTDS yang mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Bima, menuntut perhatian atas masalah hasil pertanian, Rabu.
Bima, Bimakini.- Massa yang tergabung Laskar Tani Donggo Soromandi (LTDS), Rabu (8/7) mendatangi DPRD Kabupaten Bima. Mereka menuntut pemerintah melalui perusahaan daerah mampu menyerap hasil produksi petani.
Massa LTDS diterima oleh anggota DPRD Kabupaten Bima Dapil III, meliputi Donggo, Soromandi, Sanggar, dan Tambora. Mereka menyatakan kesiapannya memperjuangkan tuntutan dan aspirasi masyarakat.
Ketiga Anggota Dapil III tersebut, Supardi, Ramdin,SH dan Dedy, MT. Bahkan mereka juga memberikan dukungan melalui pernyataan di atas materai.
Mereka akan mendorong BUMD untuk bisa menyerap produksi pertanian masyarakat Kabupaten Bima. Mendorong PD Wawo mengembangkan orientasi usahanya tidak hanya mengelola garam, tapi juga mampu membeli dan menjual produk pertanian seperti jagung dan bawang.
Mereka juga mendesak pemerintah daerah untuk merestrukturisasi manajemen PD Wawo. Mendorong penyelesaian Raperda tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani yang saat ini sudah masuk dalam Propemperda Kabupaten Bima Tahun 2020, paling lambat tahun 2021. Mendorong pemerintah daerah untuk menghadirkan gudang pembelian jagung dan menampung jagung, mesin pengering jagung dan teknologi pertanian di Kabupaten Bima di setiap kecamatan sentra produksi.
“Ini adalah sikap sekaligus komitmen bersama kami sebagai respon atas aspirasi LTDS sekaligus bagian dari komitmen keberpihakan kami pada masyarakat tani Kabupaten Bima, khususnya petani Donggo dan Soromandi,” tegas Ramdin, SH Anggota DPRD dari Partai Golkar.
Anggota dewan lainnya juga menyatakan komitmen yang sama.
Aksi massa dari LTDS dikawal aparat dari kepolisian yang berlangsung pukul 10 pagi dan berakhir pukul 15.40 Wita. (IAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
