H Arifin, saat mencium tangan seorang nenek.
Bima, Bimakini.- Di tengah kesibukan figur lain soal dukungan Partai Politik (Parpol), Bakal Calon Bupati Bima, H Arifin, memilih cara lain menggaet hati masyarakat. Dia memilih terus blusukan di tengah warga.
Seperti halnya menemui kaum lemah. Anak-anak yatim, nenek-nenek, yang selama ini minim perhatian pemerintah.
Tidak sungkan, mantan pejabat DKI Jakarta mengulurkan tangan, memberi bantuan. Apa yang dilakukannya kerap spontanitas, karena watak aslinya sebagai anak desa dan petani masih tertanam.
Seperti baru ini, seorang nenek di Bima kaget dan terharu saat diberi uang oleh H Arifin “Saya kaget dan bahagia, ternyata masih ada orang yang peduli terhadap kami. Untuk makan minum aja susah. Uang ini sangat berharga. Terima kasih pak. Bareka lampa ra lao mena ta (semoga perjalanannya penuh barokah),” ujar sang nenek sambil berlinang air mata bahagia.
Dalam kunjungan di desa-desa lainnya, salah satu kegemaran H Arifin adalah memberikan bingkisan dan uang kepada anak-anak yatim.
Reaksi yang senada juga diungkapkan oleh anak kecil, tetangga sang nenek itu. Mereka yang tersingkir itu mengucapkan terima kasih kepada H Arifin.
“Mudah-mudahan H Arifin dilancarkan segala urusannya,” curhat seorang anak polos sembari mengusap air matanya.
Ketua Tim Penenangan H Arifin, Ilham AR menjelaskan, kebiasaan berbagi sebenarnya menjadi watak asli H Arifin. Hanya saja tidak terlalu diekspose.
“Publik Bima pun tahu, misalkan bakti sosial pembagian paket sembako untuk warga perantau terdampak covid-19, kebanyakan dari kontribusi H Arifin, bersama darmawan lainnya,” ungkap Sekjen DPP BMMB itu.
“Tadi bola mata saya juga ikut basah, saat H Arifin berikan uang tunai ke nenek tadi, soalnya H Arifin langsung mewek, menurut saya ini pengalaman yang mengesankan buat saya bahwa bahagia itu sederhana,” ungkap Ketua DPP KNPI itu.
Sementara itu, H Arifin mengaku kaget masih banyaknya warga miskin dan terpinggirkan di Kabupaten Bima. “Semua problem daerah bisa diatasi, asalkan punya dua hal, yakni ilmu dan keberanian. Pemerintah harus hadir untuk merumuskan kebijakan khusus untuk mengangkat martabat kaum lemah, itu komitmen saya kalau dipercaya oleh masyarakat Kabupaten Bima untuk memimpin daerah ini,” katanya. (DED/ADV)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
