Bima, Bimakini.- Kejadian Naas menimpa dua balita, Desti ihraini (1) dan Desfita Rahima liyani Ramadani (2) anak dari Rahma Wati dan Ihwanul Muslimin, asal Desa Keli, Kecamatan Woha Kabupaten Bima. Dua balita itu digigit anjing milik salah satu warga Desa Keli, Senin (23/11).
Menurut Rahma, ibu kandung korban, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10 pagi. Saat itu bersama anak-anaknya sedang bersantai di dalam rumah.
“Pas kejadian itu, saya dan dua anak saya sedang duduk santai di dalam rumah, tiba-tiba anjing datang dan langsung menyerang kami yang ada disitu,” ungkapnya.
Tidak disangka, anjing tersebut langsung menyerang kedua anaknya, hingga mengalami luka sobek yang cukup parah pada bagian muka dan kepala.
Rahma juga mengaku, ketika anaknya digigit anjing tersebut, panik dan berteriak meminta pertolongan warga sekitar.
“Karena panik dan takut, saya langsung berteriak minta tolong kepada warga sekitar untuk menyelamatkan anak saya yang digigit,” lanjutnya.
Beruntung, salah satu warga yang bernama Asra mendengar teriakannya dan langsung memukul anjing tersebut dengan menggunakan balok kayu hingga melepaskan gigitannya.
“Untung saja Asraf cepat hadir, saya sudah panik dan bingung mau bagaimana, sempat saya pukul menggunakan kipas anging dan barang lainya, tapi tetap saja anjing itu tidak mau melepaskan gigitanya dari anak saya,” ujar Rahma.
Setelah melepaskan gigitanya, anjing tersebut kabur keluar rumah dan diburu puluhan warga lainya. Setelah dimukan, anjing tersebut langsung dibunuh oleh warga.
Rahma langsung melarikan kedua anaknya menuju Puskesmas Woha karena luka yang dialami kedua anaknya cukup parah dengan menggunakan ambulance desa.
Hingga saat ini, Desti dan Desfita sudah ditangani oleh dokter dan perawat yang ada di PKM Woha. Karena mengalami luka goresan yang cukup parah, dijahit oleh perawat yang menanganinya.
Keadaan korban hingga saat mulai membaik dan masih dirawat di PKM Woha. (K06)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.