Connect with us

Ketik yang Anda cari

Ekonomi

Apel dan Kurma untuk KPM Program Sembako di  Parado Kok Busuk

Kondisi buah apel yang busuk.

Bima, Bimakini.-  Kelompok Penerima Manfaat (KPM) program sembako di Kecamatan Parado, Kabupaten Bima, mengeluhkan buah – buahan seperti apel dan kurma yang disalurkan oleh pihak distributor dari Kecamatan Woha. Paslanya  tidak layak dikonsumsi karena sudah busuk.

Salah seorang KPM asal Desa Parado, RM mengungkapkan, kesal dengan ulah distributor menyalurkan bahan sembako yang tidak layak dikonsumsi. Selain apel dan kurma busuk, beras yang disalurkan oleh distributor tidak sesuai aturan, yakni beras medium.

“Selain apel dan kurma busuk, pihak distributor menyalurkan beras medium. Padahal di nota kesepakatan harus menyalurkan beras premium,” kesalnya.

Dijelaskannya, penyaluran seperti ini sejak Januari Tahun 2021, hal itu dikeluhkan oleh KPM yang ada di Kecamatan Parado. Hanya saja,  lanjutnya, selama ini tidak ada yang komplain dengan alasan berbagai hal.

“Bukan saya sendiri yang keluhkan program sembako ini, tapi KPM lain menyampaikan hal yang sama. Dan kita tidak tinggal diam untuk menuntut hak sebagai KPM,” terangnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Dirinya berharap, pihak pemerintah dan unsur terkait tidak tinggal diam terkait masalah ini. Namun menindaklanjuti supaya ada efek jera bagi distributor yang nakal seperti Ibu Nani.

“Kita harap pemerintah ambil sikap terkait masalah ini, jangan biarkan pihak distributor bermain untuk kepentingan pribadi,” ungkapnya.

Melalui WhatsAPPnya, Pihak Distributor Program Sembako di Kecamatan Parado, Nani tidak menampik bahwa ada informasi seperti itu. Hanya saja sebutnya sudah ada kesepakatan dengan agen setempat, jika ada buah – buahan yang rusak dan beras tidak sesuai keinginan KPM akan diganti.

“Kita akan ganti apel dan kurma yang busuk Pak Wartawan dan itu sudah menjadi kesepakatan dengan agen,” singkatnya. KAR

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Ekonomi

Bima, Bimakini. – Pembagian kategori penerima program Sembilan Bahan Pokok (Sembako) melalui Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) berbasis  Basis Data Terpadu (BDT). BDT itu...