Bima, Bimakini.- Kesal lantaran tidak diterima di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Woha, puluhan siswa dan siswi asal Desa Talabiu Kecamatan Woha Kabupaten Bima, nekat memblokade jalan negara tepatnya di perempatan Desa mereka setempat.
Praktis akibat ulah para pelajar ini, arus Lalu Lintas dari berbagai arah pada Jumat (09/07) pagi lumpuh total. Lantaran para siswa ini memalang jalan dari berbagai arah menggunakan berbagai alat dan material.
Aksi para pelajar yang nampak menggunakan seragam pramuka tersebut, juga ditemani ratusan massa sekitar yang sebagian besar adalah orang tua para pelajar.
Para siswa ini memerotes mengapa sebanyak 42 siswa yang berasal dari Desa Talabiu tidak diterima. Padahal diakui mereka sudah melalui prosedur yang benar. Terlebih Desa mereka masuk dalam sistem zonasi SMA 1 Woha.
“Kita meminta kepada pihak SMA N 1 Woha untuk meninjau kembali sistem kelulusannya dan menerima kembali siswa yang tidak lulus ini,” desak salah satu perwakilan orang tua siswa saat ikut memblokade jalan.
Setelah dilakukan negosiasi dengan berbagai pihak mulai dari polisi hingga anggota dan stakeholder lainnya, blokade akhirnya dibuka. Kabar baik pun diterima, yakni 42 pelajar yang sebelumnya ditolak, akhirnya diterima kembali di SMAN 1 Woha
Hanya saja, hasil lobi masyarakat sekitar ditemani wakil rakyatnya atau sejumlah anggota DPRD melalui Dikpora Provinsi NTB langsung, 42 siswa tersebut harus mendaftar ulang kembali seperti awal mendaftar.
Pertimbangan utamanya dalam hasil hearing yang dihadiri berbagai stakeholder di ruang Kasek SMAN 1 Woha, mulai dari Camat, TNI – Polri dan lainnya, dikhawatirkan mereka tidak akan Diterima lagi di sekolah lain mengingat sistem zonasi. Terlebih pendaftaran di sekolah lain kemungkinan telah ditutup.
Sementara itu Kepala SMAN 1 Woha, Muhammad Nur S Sd mengaku pasca-kejadian tersebut pihaknya akhirnya melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, hingga akan kembali buka pendaftaran dan membuka dua kelas tambahan.
“Silakan sampaikan kepada masyarakat untuk membuka jalan dan langsung melakukan pendaftaran hari ini juga. Kami pihak sekolah akan membuat surat pernyataan bersama Kembali,” ujarnya.
Usai mendapat kabar tersebut, blokade jalan pun akhirnya jalan negara tersebut dibuka Kembali setelah beberapa jam ditutup dari berbagai arah. (BE09)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.