Dompu, Bimakini. – Bupati Kabupaten Dompu, Kader Jaelani (AKJ) dalam waktu dekat akan membagikan 8 (delapan) unit mobil untuk operasional Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) terbaik.
Sebelum mobil operasional BUMDes yang disediakan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) itu dibagikan, terlebih dahulu dilakukan verifikasi dan pemantauan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Dompu.
Terutama melakukan verifikasi dan pengecekan soal modal usaha BUMDes yang alokasikan oleh Pemerintah Desa, sistem usaha BUMDes, rekam jejak, hingga progres BUMDes disetiap Desa.
Kepala DPMPD Kabupaten Dompu, H. Moh. Syaiun, SH. M.Si., menyatakan, kepada BUMDes mana mobil operasional tersebut distribusikan tergantung Bupati. Tentunya setelah melihat milihat rekam jejak dan progres BUMDes hasil verifikasi dan pemantauan DPMPD sebagai penanggung jawab.
“Hal-hal ini menjadi salah satu barometer yang dijadikan dasar Bupati membagikan mobil operasional BUMDes itu,” jelasnya.
Katanya, dirinya telah membentuk Tim Pemantau kinerja 72 BUMDes yang ada di Kabupaten Dompu. Terutama aspek kelembagaannya, dan progres mengelola anggaran negara melalui ADD. Sehingga, tim nanti dapat melihat dan menilai, ada BUMDes Baik, BUMDes sedang dan BUMDes tidak baik.
Dijelaskanya, kedepan Bupati Dompu akan menggelontorkan anggaran untuk delapan BUMDes di delapan Kecamatan. Akan ada satu BUMDes di satu Kecamatan yang akan dibina DPMPD Kabupaten Dompu. Kedepan, BUMDes tersebut akan dijadikan percontohan dan tempat belajar bagi BUMDes lainnya sebagai perpanjangan tangan pemerintah.
“Makanya pembagian mobil operasional BUMDes dan penetapan BUMDes percontohan ini betul-betul objektif. Setelah pemantauan oleh tim, semua data BUMDes akan disampaikan kepada Bupati. Semuanya hampir rampung,” cetusnya. AZW
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.