Kota Bima, Bimakini.- Petani sekitar Kelurahan Lelamase dan Kelurahan Dodu Kecamatan Rasanae Timur, berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Bima segera menyalurkan bibit jagung untuk tegalan. Apalagi, persiapan lahan tegalan sudah dilakukan, terutama menjelang musim tanam tahun ini.
Petani jagung di So Doro Monggo Kelurahan Dodu, Kamaluddin, mengaku sebulan terakhir warga selalu menantikan pembagian bibit jagung gratis oleh Pemkot Bima. Biasanya sebulan atau dua bulan menjelang musim tanam bibit itu sudah dibagikan. Tetapi, kali ini akhir bulan November saja belum ada. Padahal, lahan sudah disiapkan dan tinggal petani menunggu bibit yang dijanjikan oleh Pemkot Bima.
Pada musim tanam tahun lalu bibit itu sudah ada beberapa bulan sebelum musim tanam. Tetapi, hingga kini belum ada tanda-tanda bibit itu akan dibagikan. “Kita berharap pemerintah secepatnya membagikan bibit itu, seperti beberapa kecamatan di Kabupaten Bima sudah menerima bantuan bibit jagung itu,” ujarnya di Dodu, Minggu (20/11/2016).
Keterlambatan pembagian bibit itu, katanya, akan merugikan petani karena bisa saja terancam gagal tanam. Apalagi, jika curah hujan sudah tinggi, sedangkan yang dibutuhkan tanaman pada saat awal musim hujan seperti tahun lalu.
“Hasil yang diperoleh petani meningkat dengan harga yang lumayan bagus. Kita berharap tahun ini juga mendapatkan bibit jagung yang berkualitas dan tahan hama agar memeroleh hasil yang maksimal,” katanya.
Hal senada dikemukakan petani di So Fo’o Oha, Sanusi dan Abdul Jalil. Mereka juga sangat mengharapkan dukungan Pemkot Bima agar membagikan bibit jagung yang berkualitas seperti tahun lalu. Apalagi, saat ini petani telah menyiapkan lahan yang siap tanam. Namun, bibit yang dinantikan belum kunjung turun.
“Kita berharap sebelum bulan Desember ini bibit bisa diperoleh petani agar secepatnya bisa ditanam,” kata Sanusi yang diamini rekannya di Kelurahan Lelamase, Minggu. (BK23)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.