Kota Bima, Bimakini.com.- Pelaksana Tugas (PLT) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bima, Ir. Muhammad Rum, menyayangkan ketidakhadiran sejumlah Lurah yang terlibat dalam kepanitiaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kota Bima. Karena kekesalannya itu, Rum langsung memegang absensi peserta rapat.
“Lurah yang lain kemana, apa mereka tidak masuk dalam panitia. Masa Lurah yang begitu banyak hanya beberapa saja yang hadir,” sorotnya.
Dia mengaku absensi rapat itu akan dilaporkannya kepada Wali Kota Bima, HM. Qurais, sebagai bentuk evaluasi, apalagi berkaitan penyelenggaraan kegiatan mulia.
Rum menginginkan semua panitia termasuk Lurah yang sudah di-SK-kan, konsisten membantu menyelenggarakan perhelatan mulia. Namun, jika tidak, selaku Ketua Panitia tidak memaksa. “Ini kerja sosial sifatnya, tidak memaksa. Namun, saya menilai ini pekerjaan yang mendatangkan pahala, saya akan laporkan pada Wali Kota sebagai bahan evaluasi,” ujarnya.
Rum hanya melihat beberapa Lurah saja yang hadir saat rapat seperti Lurah Rabadompu Timur, Lurah Penaraga, PLT Lurah Rontu, dan beberapa yang lainnya. Penyelenggaraan MTQ akan sukses jika bisa dilakukan secara bersama, namun jika dari awal kebersamaan itu tidak ada, termasuk saat rapat, dikuatirkan kebersamaan itu akan hilang.
“Kalau dengan kebersamaan kita bisa melaksanakan semua pekerjaan dengan ringan, namun kalau kebersamaan itu tidak ada, bukannya pekerjaan tidak tuntas, namun sedikit terhambat,” ujarnya.
Dikatakannya, Lurah dan Camat merupakan garda terdepan dalam penyelenggaraan MTQ tingkat Kota Bima. Banyak hal yang harus disiapkan oleh Lurah, termasuk masalah pengerahan masa, penetapan pawai taaruf maupun masalah lomba kasidah rebana.
Namun, saat rapat itu, Rum terlihat kecewa karena tidak melihat banyak Lurah. “Saya berharap MTQ ini bisa sukses,” harapnya. (BE.18)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.