Bima, Bimakini.com.- Lingkungan yang asri dan indah dengan pepohonan rindang plus penataan lingkungan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Maria Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, diapresiasi tim Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Apresiasi itu disampaikan saat meninjau sanitasi di Kecamatan Wawo, Jumat (3/8).
Pejabat dari Dinas Dikpora Kabupaten Bima, Drs. Arsyad HAR, yang mendampingi Tim Bappenas, Nur Apriatma dan rombongan, mengaku, salut dengan kerja keras jajaran sekolah dalam menata sanitasi ada adiwiyata di sekolah itu. Bahkan, jarang sekolah di Indonesia yang memiliki lingkungkan sekolah yang begitu indah. Apalagi, sudah berlangsung lama dan dipertahankan kelestariannya.
Tidak hanya itu, katanya, Nur bukan hanya ingin mengetahui lebih banyak mengenai keberhasilan Kabupaten Bima dalam menyukseskan AMPL dengan memberikan regulasi melalui peraturan daerah (Perda). Tetapi, memang kecintaan masyarakat terhadap pola hidup bersih dan sehat PHBS yang dibarengi dengan pembangunan sanitasi merupakan kebiasaan positif yang patut menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.
Regulasi itu, jelasnya, ada karena memang telah didukung h kecintaan masyarakat terhadap lingkungan yang bersih. Oleh karena itu, kehadiran mereka dari Bappenas ini berkaitan dengan regulasi Kabupaten Bima yang berhasil membuat Perda AMPL Berbasis Masyarakat.
Dampak dari pada Perda ini adalah menurunnya angka kesakitan berdasarkan penyakit yang berbasis lingkungan. “Tentu saja diharapkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Bima meningkat sesuai upaya serius yang dilakukan pemerintah daerah,” ujarnya.
Usai meninjau SDN 02 Maria berkaitan dengan sanitasi dan kepedulian sekolah terhadap lingkungan tim melanjutkan pertemuan dengan Camat Wawo, Drs. Muhammad Rum, M.Si, dan sejumlah pejabat di daerah dataran tinggi Wawo.
Bahkan, tim sempat berbincang dengan jamaah shalat Jumat berkaitan dengan kehadiran mereka di Kabupaten Bima dan khususnya di Kecamatan Wawo yang berhasil dalam program sanitasi dan ODF. (BE.13)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.